JAILOLO—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Halmahera Barat, tahun 2022 mengalami keterbatasan anggaran, sehingga beberapa program seperti lomba desa dan perpustakaan keliling ke sekolah tidak bias dilaksanakan.
Sekretaris Perpustakaan Halmahera Barat, Jubelina Samodara, mengatakan, program kerja tahun 2022 juga adanya pembelian buku. “Sedangkan program lain seperti lomba desa yang dibuat semacam “cerita rakyat” dan perpustakaan keliling, tidak bias dilaksanakan lagi,” katanya.
“Karena kita hanya mempunyai anggaran Rp150 juta yang cukup untuk beli buku, perjalanan dinas dan pengadaan ATK (alat tulis kantor),” ujar Jubelina kepada Seputar Malut, di ruang Kerjanya, Rabu (3/8).
Dikatakan, mudah-mudahan ke depan, ada penambahan anggaran Pemda, sehingga semua program semua bisa direalisasi.(rn)
Discussion about this post