JAILOLO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, Melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Halmahera Barat, di Aula Baikole kantor bupati, Jumat (29/7), menggelar pertemuan penguatan perhutanan sosial dan vouching clinic jareng jebol percepatan pemberian akses perhutanan sosial.
kegiatan ini dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Barat, Kaban Bappeda, Dirjen Perhutanan Sosial Lingkungan Hidup (PSKL), Dr. Ir Bambang Supriyanto, Kadis Kehutanan Malut dan Sejumlah SKPD dilingkup Pemkab Halbar.
Sekretaris Daerah Halmahera Barat, Syahril Abdurradjak, saat menyampaikan Sambutan ia mengatakan, saat ini Pemerintah memiliki 2 agenda besar yang menjadi sorot utama terkait dengan Pengelolaan Hutan, yakni pendekatan kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan khususnya disekitar hutan, dan juga menciptakan model pelestarian hutan yang efektif.
Kata dia, melihat sejauh ini pemerintah telah menyiapkan sebuah program yang memastikan bahwa sarana penuntasan kemiskinan masyarakat disekitar hutan dapat dilakukan dengan model kesetaraan dan pelestarian lingkungan.
“Program ini adalah program Perhutanan Sosial, perhutanan sosial sendiri diusung sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat disekitar hutan yang pada umumnya masyarakat miskin dan bermata pencaharian terbatas,” ujarnya.(rn)
Discussion about this post