JAILOLO – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir di desa Gomomeng, Kecamatan Sahu Timur, Senin (18/7/2022), dimana banyak rumah dan sekolah yang rusak. “Pemerintah akan melakukan penanganan, terkait dengan dampak banjir yang terjadi,” kata Djufri kepada Seputar Malut, di kantor Bupati, Selasa, (19/7/2022).
Sementara, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Halmahera Barat, M. Ade Fabanyo menuturkan, berdasarkan data bahwa banjir yang melanda Desa Gomomeng dan Idam Gamlamo, Kecamatan Sahu Timur, menyebabkan kerusakan di rumah warga, baik ringan, sedang dan berat tidak ada. “Yang ada hanya air tergenang/terendam pada pemukiman warga dan rumah-rumah sebanyak 16 rumah, dengan ketinggian air 50 sampai 60 senti meter,” kata M. Ade kepada Seputar Malut, Rabu (20/7/2022).
Selain itu kata dia, di Desa Kie Ici Kecamatan Ibu dan Desa Golo Kecamatan Sahu, juga terjadi banjir, dimana di Desa Kie Ici terdapat 30 rumah warga tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter, sementara desa Golo 60 rumah tergenang air.
Untuk penanganannya, kata dia, tahun 2021 sebelumnya sudah pernah mencoba mengusulkan ke BWS Provinsi untuk penanganan banjir di Desa Gomomeng dan Idam Gamlamo, tetapi sampai saat ini belum ada realisasi. “Jadi kita akan mengajukan proposal Penanganan Banjir ke BPBN (Badan Penanggulan Bencana Nasional) supaya 3 kecamatan ini bisa teratasi banjir,” ungkapnya. (rn)
Discussion about this post