Kepsek Wahda kembali mengingat kan bahwa, pendidikan itu penting untuk masa depan buah hati, dan bekal bagi anak-anak. “Jangan ada dusta diantara kita, jangan ada penghianatan diantara kita,” sambungnya menjelaskan.
Sebagai pengelola sekolah, sebagai guru, sebagai penanggung jawab kegiatan di dataran hijau ini bahwa, orang tua di Gambesi, Ngade, Fitu, Jambula, Sasa, Kastela sampai Aftador. “Saya dibelakang bapak, ibu kasih manis manis ini sekolah.
Orang tua mengiyakan sekolah ini dikasih manis. Lahan yang begini besar, tetapi lahan itu tidak bisa dimanfaatkan anak-anak. “Bagai mana dong mo manfaatkan. Saya agak kaget juga, kalau tong lompat sabarang bisa-bisa tong ilang,” kelakarnya dengan dialeg Ternate.
Kepsek SMP Negeri 3 itu mengajak warga melihat ini sekolah, bikin akang ini sekolah. “Sekolah ini kalau tidak bikin, dua tiga tahun akan datang pasti rubuh. Pasti dia peplafon dapat dilaut, di kangkung -kangkung,” tegasnya.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Darwis U
Editor : Ms
Discussion about this post