HALBAR, MS– Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Halmahera Barat (Halbar) menggelar musyawarah Perencanaan Partisipatif Pembangunan Ekonomi Kampung (P3EK) Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan, Jumat (20/9).
Fasilitator Pengembangan Ekonomi TEKAD Halbar, Maslan Adam mengatakan melalui proses pengkajian, perengkingan masalah, dan potensi, musyawarah P3EK Sidangoli Dehe menghasilkan prioritas tindakan utama diantaranya pemberdayaan nelayan, petani, dan tenaga tukang melalui pengadaan alat produksi, penanganan dan pengelolaan sampah berkelanjutan, budidaya ayam kampung, pelatihan manajemen Poktan, serta pembangunan rumah produksi dan penguatan kelembagaan UMKM.
“Prioritas tindakan ini sesuai dengan struktur mata pencaharian warga Sidangoli Dehe utamanya adalah petani, nelayan, tukang, dan pedagang. Kemudian pengelolaan sampah berkelanjutan. Saat ini sedang bergeliat UMKM yang dimotori kelompok perempuan, fokusnya pada usaha abon dan kopi mangorve,” ungkap Alan, sapaan Maslan Adam
Fasilitator yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan P3EK Sidangoli Dehe ini menambahkan, musyawarah ini sebagai upaya merumuskan rencana strategis dan aksi pengembangan ekonomi desa setempat.
“Renstra Ekonomi untuk integrasi ke RPJM Desa, dan Rencana Aksi sebagai usulan pada pembahasan rancangan RKP Des Sidangoli Dehe untuk tahun 2025,” tandas Alan.
Kepala Desa Sidangoli Dehe, Hi. Yamin Djuma memberikan dukungan penuh atas kegiatan P3EK yang difasilitasi Fasilitator Kecamatan (FK) TEKAD Halbar. “Sangat membantu kami terutama disaat penggalian gagasan dengan metode sederhana dan dapat dicermati dengan baik oleh peserta musyawarah. Kami pemerintah desa sanggat mendukung dengan kegiatan ini,” terang Kades Yamin.
Kader Desa Sidangoli Dehe, Diana Senen mengatakan musyawarah yang berlangsung hampir sehari ini diikuti oleh 34 peserta terdi4i dari kelompok perempuan, tani, nelayan, tukang, pedagang, pemuda, kelompok UMKM, keterwakilan BPD, dan Pemdes setempat.
“Partisipasi sebagai kunci meningkatkan kualitas musyawarah. Kami atas nama TEKAD Halbar menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan dukungan besar Pemdes Sidangoli Dehe. Semoga upaya ini berdampak positif pada proses perencanaan di desa khususnya di Sidangoli Dehe,” tutup Diana mengakhiri.
Untuk diketahui, P3EK sendiiri merupakan suatu teknik merumuskan perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang diterapkan dengan sekurangnya menggunakan empat teknik utama yaitu Sketa Ekonomi Desa, Analisa Kalender Musim, Hubungan Kelembagaan, dan Transek Wilayah Ekonomi. Sebagai desa lokus program TEKAD Halbar, Sidangoli Dehe didampingi oleh Fasilitator Pengembangan Eokonomi, Maslan Adam, Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Sugandi Hi. Gani, dan Kader Desa, Diana Senen.
Sebagai informasi, Program TEKAD dilaksanakan Kemendes PDTT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan sasaran desa-desa di kawasan Indonesia Timur yang tersebar 1.110 desa, 25 kabupaten, dan
9 Provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Penulis : IKI
Editor : Redaksi
Discussion about this post