TERNATE,MSc – Aksi pedagang pisang melakukan protes terhadap petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat melakukan penertiban di area pasar Higuenis mendapat respon oleh Kadis Disperindag Kota Ternate
“Kita tahu bersama bahwa lokasi itu memang bukan untuk berjualan, karena fungsinya itu untuk parkir dan ini sudah yang kedua kali kami lakukan penertiban,” kata Nursidah Dj Mahmud, Kepala Disprindag Kota Ternate kepada Seputar Malut Selasa (27/2/2024)
Lanjut Nursidah, penertiban dilakukan karena sudah mendekati bulan Ramadhan, untuk mengantisipasi kemacetan di bahu jalan. “Berhubung karena sudah menjelang Ramadhan, jadi kita terus lakukan penertiban agar tidak macet dan untuk mengantisipasi itu semua pedagang harus masuk ke dalam menempati tempat yang sudah disediakan,” katanya.
Ia menambahkan, soal keluhan ini juga sering disampaikan oleh masyarakat yang mengaku resah karena dianggap mengganggu para pejalan. “Ini karena keluhan dari masyarakat juga, jadi kita tidak bisa melihat dari sisi pedagang.
BACA JUGA : Polres Ternate Lengkapi Petunjuk Jaksa Terkait Perempuan Meninggal Saat Melahirkan Bayi Kembar
Masyarakat juga kadang komplen di situ, dianggap petugas tidak mampu menertibkan para pedagang yang melanggar aturan,” katanya
Sementara ibu Satia, salah satu pedagang pisang di pasar Higienis mengaku kecewa saat di tertibkan petugas.
Menurutnya, area dalam pasar sepi pembeli sehingga tidak efektif jika dipakai tempat berjualan
“Torang (kita) kecewa karena petugas minta kami masuk jualan di dalam, sementara di dalam sana itu sunyi, jadi orang jarang belanja. akibatnya, pisang yang kami jual busuk,” ujarnya
Untuk diketahui, para pedagang disebut menempati areal terlarang yakni tempat parkir dan trotoar, Mereka ditertibkan agar berjualan di tempat yang telah disediakan di dalam bangunan pasar.
Amatan Seputar Malut, aksi penolakan dilakukan dengan melempar petugas dengan pisang yang dijual sebagai bentuk protes mereka terhadap petugas.
Alhasil, jalan di depan Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate lsempat umpuh untuk sementara waktu.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Iki
Editor : Baim
Discussion about this post