WEDA—Pengusaha jasa konstruksi di Kabupaten Halmahera tengah, rupanya kalah bersaing dengan pengusaha jasa konstruksi dari luar Halmahera Tengah. Bagaimana tidak, dua paket dengan nilai miliaran rupiah di Bagian Umum Sekretariat daerah Kabupaten Halmahera dimenangkan perusahaan CV. Aurora Karya Persada dengan alamat perusahaan Griya Sangaji blok c, nomor 92, kelurahan Sangaji kecamatan kota Ternate Utara.
Salah seorang kontraktor kepada media ini mengatakan, kondisi tersebut lantaran kontraktor lokal kalah bersaing dalam hal penawaran harga maupun sistim lelang secara terbuka.
“Kalau pemenangnya dari luar, kita mau buat bagaimana lagi, karena saat ini lelang dilakukan secara terbuka dan siapa saja bisa ikut,” ujar kontraktor yang namanya enggan disebutkan.
Terkait satu perusahaan menang tender dua paket sekaligus pada satu instansi, sumber tersebut bilang itu menandakan kontraktor lokal belum bisa bersaing dengan perusahaan luar.
“Kontraktor lokal saat ini lebih banyak mengerjakan proyek penunjukan langsung (PL). Meskipun ada yang mengerjakan proyek miliaran, namun hanya sebagian kecil,” ucapnya.
Diketahui, proyek miliaran dalam kota Weda yang dikerjakan perusahaan dari luar yakni, Pembangunan plaza Weda, PT. Intimkara, dengan alamat jalan Arnol mononutu nomor 33 kelurahan stadion, Peningkatan Gor fagogoru (paket 2) PT Wijaya karya Nusantara, alamat ruko pasar laris blok A. Nomor 6 jalan kresek grand palm kelurahan duri Kosambi kecamatan Cengkareng Jakarta barat, dan Pembangunan GOR fagogoru (MY) PT. Hapsari Nusantara Gemilang, dengan alamat jalan manggis kelurahan Makasar timur Kota Ternate.
Diketahui, dua paket di bagian umum Sekretariat daerah Halmahera Tengah yang dimenangkan CV. Aurora Karya Persada yaitu, belanja mesin genset dan belanja mobuler.(hrn)
Discussion about this post