TERNATE,Mediasemut.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ternate menggelar pembelajaran pengawasan pemilu partisipatif dan literasi kepemiluan, di Grand Pala Room Hotel Boulevar Ternate, Sabtu sore (7/10/2023).
Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu tahun 2023 di Kota Ternate lewat sosialisasi pengawasan partisipatif
berdasarkan Peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2023.
Suryadi S Abdullah, Anggota Bawaslu Kota Ternate membidangi Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H), menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam proses pemilu.
Dalam kegiatan ini, dua narasumber dari kalangan pers dan akademisi diundang untuk memberikan pemahaman dan semangat dalam menjaga stabilitas demokrasi. Menurut Suryadi, pengawasan pemilu partisipatif adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Karena itu, dengan melaksanakan pengawasan pemilu partisipatif, kita dapat memastikan kualitas demokrasi yang sehat,” singkat Suryadi saat memberi sambutan pembukaan kegiatan.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, mengungkapkan bahwa pemungutan dan penghitungan suara akan segera datang dalam beberapa bulan. Selain masalah keamanan dan kesiapan penyelenggara pemilu, isu percepatan pilkada juga menjadi tantangan yang harus diatasi oleh Bawaslu Kota Ternate.
Menurutnya, jika rencana untuk memajukan pelaksanaan pilkada dari November 2024 menjadi September 2024 terealisasi, maka beberapa tahapan akan bersinggungan dengan tahapan pemilu 2024. Jika tidak disiapkan dengan baik, kualitas pemilu 2024 bisa terancam.
Kifli menekankan pentingnya kolaborasi dan kreativitas dalam pengawasan pemilu yang melibat kan semua pihak. Ia menyatakan, Bawaslu Kota Ternate membutuh kan dukungan dari semua pihak dalam mengawasi proses pemilu secara partisipatif.
Reporter : Darwis U
Editor : Ms
Discussion about this post