TERNATE,MSc – Pemerintah Kota Ternate melalui Bappelitbangda melaksanakan rapat persiapan dalam rangka menuju konsultasi Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Pertemuan tersebut dipimpin Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly didampingi Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Taufik Jauhar, dan dihadiri Kepala BP2RD Jufri Ali, dan perwakilan BPKAD yang bertempat di ruang rapat Bappelitbangda Kota Ternate, kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly usai pimpinan rapat mengatakan, tahapan siklus perencanaan Bappelitbangda baru menyelesai kan Musrenbang di tingkat Kelurahan, Kecamatan.
Kenapa penting dilakukan rapat persiapan untuk konsultasi publik Ranwal RKPD 2025 ini tujuannya adalah pra rekonsiliasi terhadap program kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang kecamatan yang disiapkan untuk disampaikan pagu indikatif ke seluruh OPD, untuk menyusun Renja mereka.
“Proses konsultasi ranwal RKPD yang akan digelar sehari dua nanti, maka paling tidak Bappelitbangda telah memberikan gambaran ke setiap OPD atas beberapa kebijakan yang harus masuk dalam Renja OPD tahun 2025,” katanya, Selasa (19/3/2024).
Ajang kompilasi ini, Rizal bilang, akan bertemu pada Musrenbang Kota dan Forum RKPD sehingga, pada saat konsultasi publik juga Bappelitbangda diminta agar mengambil langkah untuk dimajukan ke depan.
“Sehingga tahapan perencanaan kita memaksimalkan lebih awal. Kebetulan hari ini saya juga kebetulan sebagai ketua TAPD, maka saya berkeinginan ada satu siklus tahapan perencanaan yang kita percepat,” ujarnya.
Rizal menambahkan, ketika proses finalisasi RKPD tahun 2025 ini, paling tidak apa yang telah dihasilkan Musrembang di tingkat Kelurahan, Kecamatan bisa tersosialisasi pada saat forum RKPD tersebut dilakukan.
“Bidang-bidang teknis yang ada di Bappelitbangda ini sudah mampu merumuskan berapa persentase usulan Musrenbang yang akan diakomodir dalam Ren cana Kerja (Renja) OPD tahun 2025 dan di dalam itu juga berapa persentase program kegiatan dari teman- teman DPRD untuk Pokir, dan hasil reses untuk tahun 2025,” ujarnya.
Sekda berharap di tahun 2024 agar TAPD Kota Ternate bekerja lebih optimal lagi. Jadi sebelum finalisasi APBD dengan teman-teman Banggar DPRD, maka TAPD harus sudah berapa proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan dialo kasikan untuk mendorong Belanja.
“Saya berharap estimasi-estimasi dan proyeksi yang selama ini yang belum capai target, maka saya berharap postur PAD yang disusun oleh BP2RD itu harus dibuat lebih rasional baik itu komponen pajak, retribusi daerah yang selama ini tak capai target, maka jangan dipaksa kan untuk naik ketika tidak ada sumber atau potensi,” katanya.
Reporter : Darwis U
Editor : Baim
Discussion about this post