Akibat hujan deras dari pukul 11.00 WIT hingga pukul 14.57 WIT hingga mengakibatkan luapan air dari pesisir gunung merosut masuk keareal rah warga.
“Baru saja banjir, rumah warga masih aman, hanya seperti warung yang sudah terendam
banjir” kata Yani, salah seorang warga Waihama ketika ditanyai wartawan.
Yani mengaku, Desa Waihama kerap menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba, sehingga butuh perhatian serius dari Pemkab Kepulauan Sula.
“Kompleks ini setiap musim hujan itu selalu kebanjiran mau siang maupun malam sehingga kami berharap Pemda tidak tutup
mata, jangan menunggu ada korban jiwa baru merespon” sebutnya.
Pantauan media ini, selain menggenangi rumah warga dan jalan raya, banjir juga
genangi Kantor DPC Golkar Kepulauan Sula, Rumah Dinas Wakil Bupati dan Kantor
Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula.
Sementara Kepala BPBD Sula H. Buhari Buamona yang dikonfirmasi terkait penanganan mengatakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan personilnya ke lokasi banjir. “Sementara pasukan sudah di perintahkan menuju lokasi sasaran banjir
“singkatnya. (bel)
Discussion about this post