TERNATE- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara menggelar Fokus Group Discussian ( FGD) dan Pembentukan Tim Eksternal Gerakan “Sibua Literasi” di Maluku Utara, melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan X Puslatbang KMP Makassar Tahun 2022. Kegiatan tersebut di buka langsung Sekretaris Daerah Maluku Utara, Drs. Samsuddin Abdul Kadir, di ruang rapat, Grand Tabona, kelurahanTabona, Selasa (24/8).
Sekda mengatakan, perpustakaan merupakan institusi mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Dari itulah perpustakaan perlu dirancang, lebih berdaya guna bagi masyarakat, menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat dan dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Untuk itu, lanjut sekda perlu suatu gagasan baru atau inovasi yang disebut dengan Gerakan “SIBUA LITERASI” Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor. Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor di Provinsi Maluku Utara perlu dikembangkan melalui Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Daerah maupun Perpustakaan yang dibentuk oleh Stakeholder/perpustakaan swasta. Dalam hal ini dukungan Pemerintah Daerah sangat penting yang akan membawa kemajuan perpustakaan dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, utamanya dalam peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas untuk mewujutkan masyarakat yang berpengetahuan dan yang berkarakter. Sesuai dengan Sasaran Srategis pembangunan Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2022 adalah Terwujudnya Pembangunan Literasi dan kegemaran Membaca Masyarakat.
Untuk itulah, perlu adanya sinergitas lintas sektor antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sampai pada tingkat desa, pihak swasta/ stakeholder. “Dengan adanya kegiatan Implementasi Proyek Perubahan “SIBUA LITERASI” Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor Provinsi Maluku Utara, diharapkan kerja sama dari Pemerintah Daerah, Pemangku Kepentingan maupun pihak swasta agar kita dapat mewujudkan Maluku Utara membaca. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih yang mampu menjawab harapan pemerintah daerah dan semoga sinergi para pemangku kebijakan yang dapat bermanfaat untuk peningkatan kapabilitas budaya literasi,” harap sekda.
Implementasi Proyek Perubahan, Focus Group Discussion (FGD) dan Pembentukan Tim Eksternal Gerakan Sibua Literasidi Maluku Utara dihadiri oleh, perwakilan dari Pemerintah Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Bank Indonesia Perwakilan, Maluku Utara, Rektor Universitas Khairun Ternate, Rektor IAIN, Rektor Ummu Ternate, Rektor Universitas Bumi Hijra Sofifi. Para Kepala Dinas/Badan/Biro, Pimpinan Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara, RRI Station Ternate, Kepala Bandara Baabullah Ternate, Pimpinan Maskapai Sriwijaya Cabang Ternate, Ketua TBM Provinsi Maluku Utara, PT. Nusa Halahera Mineral, PT. IWIP dan peserta lainnya. (aky)
Kursi Ketua DPRD Maluku Utara Kosong, Berakibat pada Pembahasan APBD Tahun 2025
SOFIFI,MS -- Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara tampaknya mulai geram, bagimana tidak. Sejak pelantikan pada 23...
Discussion about this post