LABUHA,MS – Komitmen Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik Sidik Wakilnya Bassam Kasuba memprioritaskan pembangunan penataan infrastruktur Smart City penataan kawasan Ibukota Kabupaten mulai direalisasikan.
Buktinya, sejumlah infrastruktur prioritas seperti pekerjaan Zero Point di desa Labuha Kecamatan Bacan, Papaloang Park Desa Papaloang dan UMKM Milenial (Warung anak muda) di Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan yang saat ini hampir rampung dikerjakan.
Seperti disampaikan Manager pelaksana pembangunan fisik Smart City, Supratman Mumang. Supratman mengatakan, pekerjaan zero point dan papaloang park sudah capai 90 persen sedangkan pekerjaan UMKM milenial baru sekitar 70 persen.
“Progres pekerjaan infrastruktur zero Point, papaloang park sudah 90 persen, kami kejar target selesai (Rampung) awal Desember 2022, sedangkan pekerjaan UMKM milenial meski baru 70 persen ditargetkan rampung akhir November,” terangnya.
Oman sapaan akrab Supratman Mumang, menjelaskan target pekerjaan papaloang park dan zero poin dan UMKM milenial berdasarkan kontrak kerja itu rampung pada 15 Desember 2022.
BACA JUGA : Pemda Halsel Teken MoU dengan UGM
“Ketiga paket pekerjaan yang digaungkan Bupati Usman Sidik itu sudah hampir selesai tinggal finishing, insya Allah sebelum akhir Desember pekerjaan sudah rampung dikerjakan,” tuturnya.
Menurut Oman, lapak UMKM milenial juga didukung akses wiffi dan sistem belanja diberlakukan secara online bahkan ada juga disediakan panggung sebagai pusat kegiatan.
Terpisah PPTK UMKM Milenial, Hasan Abdulah mengatakan, sebanyak 14 lapak yang disediakan itu difasilitasi Pemerintah Daerah untuk dijadikan tempat usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lanjut kata Hasan, UMKM milenial juga tersedia pangung outdoor sebagai tempat live music, terkait progres pekerjaan infrastruktur UMKM milenial sudah capai 70 persen, papaloang park, zero point sudah 90 persen dua minggu lagi sudah selesai, tinggal finishing dan pemasangan lampu.
“Jadi, fungsi papaloang park dan zero point itu sebagai ruang terbuka hijau (RTH) sedangkan UMKM milenial dijadikan sebagai pusat perputaran uang (Pertumbuhan ekonomi) yang difasilitasi Pemerintah Daerah,” terangnya.
Menurut Hasan, Disperkim Halsel hanya mengerjakan infrastruktur fisik selanjutnya Disperindag sebagai pengelolah dan Diskominfo akan menyediakan perangkat Waiffi dan aplikasi pendukung infrastruktur smart city.(sh)
Reporter : Sadam
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post