TERNATE,MS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Ternate, (12/7/2024). Kunker itu dalam rangka koordinasi dan konsultasi sesuai bidang tugas komisi IV DPRD Kota Padang.
Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Zulhardi Z. Latif menyampaikan bahwa, pihaknya sharing dengan DPRD Kota Ternate tentang tindakan preventif terhadap anggota DPRD yang melanggar kode etik.
“Itu yang kita (BK DPRD Kota Padang) diskusikan dan sharing dengan DPRD Kota Ternate,” jelasnya, menjawab wartawan, di gedung parlemen Kota Ternate di Kalumata Puncak, Ternate Selatan, Rabu (10/7/2024).
Hasil diskusi itu, sebut Zulhardi, memang ada beberapa kasus di DPRD Kota Ternate disamping preventif sudah dilakukan, namun oknum anggota dewan tersebut sudah berulang kali, sehingga BK mengeksekusi/memberhentikan (PAW) oknum anggota DPRD itu.
“Ini yang kita ambil hikmahnya dan juga anggota DPRD tersebut enam kali berturut-turut tidak hadir dalam rapat-rapat ditegur kemudian masih juga diberhentikan secara perma nen,” ucap anggota fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang itu.
Beda di DPRD Kota Padang periode 2014-2019, kata Zulhardi, kasus yang sama dengan di DPRD Kota Ternate, tetapi waktu itu tidak mem berhentikan secara permanen atau tidak memberhentikan keanggotaan hanya berhentikan jabatan saja.
Zulhardi mengatakan, hal yang menarik terkait jenjang atau proses dalam penyelesaian permasalahan Ang gota DPRD Kota Padang dimulai dari tingkat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) atau Fraksi kemudian masuk ranah Badan Kehormatan.
“Kita di DPRD Kota Padang bila ada anggota yang bermasalah menyerahkan ke Fraksi. Kalau fraksinya bisa menyelesaikan persoalan tersebut, stop sampai disitu. Tapi kalau fraksinya tidak bisa menyelesaikan baru dibawah ke ranah BK,”katanya.
Sistem jenjang dalam penyelesaian masalah anggota dewan. “Karena kita sesama anggota DPRD lebih mengedepankan kekeluargaan. Kita preventif dulu, kita coba panggil dulu, nasehati dulu.Kalau dia sudah berhenti disitu, kan tidak perlu kita lanjutkan,” pungkasnya. (dbs)
Discussion about this post