“Kota Tidore Kepulauan tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang kita miliki hanyalah sumber daya manusia, olehnya itu kegiatan festival seperti ini akan menciptakan perputaran ekonomi baru di kalangan masyarakat, jadi kegaitan seperti ini, penting untuk dimasukkan ke dalam kelender event Kota Tidore Kepulauan, agar dalam setiap tahun bulan berjalan, kegiatan-kegiatan seperti ini terus digelar,” ucap Muhammad Sinen.
Wakil Wali kota Tidore Kepulauan dua periode ini juga menghimbau kepada seluruh ASN dan Non ASN di Kelurahan Tomalou khususnya, dan Kota Tidore Kepulauan pada umumnya, agar turut hadir meramaikan dan mendukung kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) yang akan berlangsung, Selasa (12/9/2023)
Sementara, Ketua Panitia Ismanto Saleh dalam laporannya menyampaikan, total jumlah peserta yang mengikuti lomba dayung keseluruhannya berjumlah 65 peserta, yang terdiri dari, SKPD atau instansi Putra berjumlah : 34 Peserta dan Putri berjumlah : 4 Peserta, sedangkan untuk kategori umum, Putra berjumlah : 16 Peserta dan Putri berjumlah 11 Peserta.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Mas Anto
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post