TIDORE – Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, mau tidak mau setiap sektor kehidupan dituntut harus melakukan penyesuaian-penyesuaian, begitu juga dengan sistim pemerintahan terkait kearsipan yang juga dituntut harus terus mengikuti perkembangan zaman dan melakukan perubahan utamanya dalam mendukung penerapan Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Transformasi dalam bidang kearsipan sendiri telah melahirkan sebuah aplikasi yang dinamakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Demikian sambutan Walikota Tidore Kepualauan Capt H. Ali Ibrahim pada Acara Pembukaan Bimbingan Teknis Implementasi E- Arsip Terintegrasi Kota Tidore Kepulauan yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Tidore, Rabu (20/7).
Lanjut Ali atas nama pemerintah Daerah, kami sangat mendukung penuh penerapan aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat meneguhkan komitmen menyiapkan sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang bekualitas maupun kebutuhan lainya guna mendukung kelancaran iplementasi aplikasi tersebut.
“ Kepada OPD terkait agar terus berkolaborasi serta meningkatkan koordinasi dengan instansi pusat guna kelancaran penerapan aplikasi dimaksud. dan jika dalam penerapannya nantinya ada kesulitan atau hambatan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai leading sector ” kata Ali.
Sementara Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah Wilayah I c, Dwi Nurmaningsih dalam laporannya mengatakan Aplikasi Srikandi adalah aplikasi bidang kearsipan yang berbagi pakai, gratis tidak berbayar, tidak memerlukan pembelian server di daerah, dapat digunakan pada seluruh Pemerintahan Pusat Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan sampai Kelurahan dan Desa.
Dwi Nurmaningsih berharap Kota Tidore kepulauan dapat segera mengimplementasikan e arsip terintegrasi melalui penggunaan aplikasi Srikandi, atau sistim informasi kearsipan dinamis yg terintegrasi karena disamping dapat meningkatkan nilai indeks SPBE Pemerintah Daerah kota Tidore Kepulauan, juga meningkatkan nilai pengawasan kearsipan yang berkolerasi pada peningkatan nilai reformasi birokrasi agar mdapatkan nilai WTP sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Tidore Kepulauan. (mas)
Discussion about this post