TIDORE,Mediasemut.com – Menanggapi apresiasi mendagri, Wali kota Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim menyampaikan, Saat ini Kota Tidore Kepulauan terus melakukan upaya untuk mengendalikan inflasi agar Kota Tidore tetap berada di posisi terendah.
Pengendalian ini dilakukan karena dibawah kepemimpinan dirinya dan Wakil Wali kota selain pendidikan dan kesehatan, saat ini Inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim juga merupakan prioritas utama, ketika inflasi berada pada posisi terendah maka kami terus melakukan pemantauan harga sembako maupun barito yang ada di Pasar Sarimalaha, sehingga Pemda akan melakukan subsidi transportasi kepada para distributor demi menghindari angka inflasi.” Ucap Ali Ibrahim.
Bakal gubernur maluku utara tahun 2024 ini juga menyampaikan terima kasih kepada Tim teknis TPID yang setiap saat selalu intens dalam melakukan pemantauan harga sehingga terus melaporkan kepada saya untuk dapat ditindaklanjuti, sampai saat ini tim teknis TPID terus melakukan upaya agar Tidore tetap berada pada posisi terendah,” Tambah Ali Ibrahim.
Walikota dua periode ini juga menyampaikan, saat ini Pemda Kota Tidore telah melakukan gerakan pangan murah.
Pasalnya, dengan adanya pangan murah ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi, “saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh ASN, Pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat agar melakukan gerakan menanam cabe dan tomat, karena itu juga merupakan salah satu mengendalikan inflasi, namun yang paling terpenting saat ini adalah stok sembako maupun barito di Kota Tidore tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemda juga menyediakan tempat khusus bagi pedagang dari Kabupaten terdekat dengan Kota Tidore yang mensuplay komoditas pendukung inflasi lainnya, agar stok tetap stabil. “ urai Ali Ibrahim.
Selebihnya pada evaluasi minggu ke tiga di bulan November Tahun 2023, Kota Tidore menjadi salah satu Kota se Indonesia yang dapat mengendalikan Inflasi di angka -5,6 persen.
Untuk komonitas yang mampu dikendalikan dengan cepat yaitu Cabe Rawit dari harga Rp 100.000/ kg menjadi Rp 50.000/ kg.
Reporter : Mas
Editor : Ms
Discussion about this post