Nabi Ibrahim AS, hidup di abad ke-18 SM, suatu masa ketika terjadi persimpangan jalan pemikiran kemanusian tentang qurban-qurban yang masih berwujud manusia. Di satu pihak, ada yang mempertahankan tradisi manusia diqurbankan agar dewa mereka tidak marah, di pihak yang lain, ada pula yang mempunyai pemikiran bahwa manusia terlalu mahal harganya untuk diqurbankan.
Disinilah ajaran yang dibawa Nabi Ibrahim As, memberikan jawaban kepastian yaitu pada saat beliau mendapatkan wahyu melalui mimpinya pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS, yang kita kenal dengan Hari Arafah. Kemudian puncak pelaksanaannya tanggal 20 Dzulhijjah, peristiwa tersebut seolah membuka jalan sejarah Theologis bahwa qurban bukanlah berwujud manusia.
Sebagaimana tiap pelaksanaan lebaran tahun-tahun sebelumnya, Idul Adha 1444 H kali ini, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan juga menggelar Open House selama dua hari, yang dilaksanakan di tiga titik, masing-masing Kediaman Walikota di Kelurahan Gamtufkange, Wakil Walikota di Kelurahan Rum dan kediaman Sekretaris Daerah di Kelurahan Rum.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Mas
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post