TIDORE,MS – Sebanyak 30 anggota penerjun paying gabungan dari TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut akan melakukan latihan di Kawasan Pantai Tugulufa tanggal 23-24 November 2022 akan datang.
Hal tersebut disampaikan tim survey Sail Tidore TNI AU, Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) AU Kolonel Pasukan Paban IV, Dudi Wahyudin, saat melakukan peninjauan lokasi acara puncak Sail Tidore, Selasa (1/11).
Kunjungan tim survey Sail Tidore TNI AU, disambut oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakub Husain di ruang Rapat Wali Kota. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah lokasi yang akan menjadi tempat persiapan demo udara, baik di kawasan pantai tugulufa, hingga beberapa lapangan/stadion yang dipersiapkan untuk tempat pendaratan atraksi fly pass, dan hellipad presiden.
Paban II/Potdirga Kasau TNI AU Kolonel Pnb R. Agung Sasongkojati, dalam kunjungan tersebut mengatakan, tujuan kunjungan bersama tim survey Sail Tidore TNI AU ini, untuk pengecekkan lokasi, karena penerbang akan melakukan latihan. Namun yang terpenting dari itu, adalah kesiapan kedatangan presiden dan para pimpinan negara lainnya, serta kementerian/lembaga.
BACA JUGA : KPK Monitor Praktik Bisnis Tambang di Malut
“Rencananya, para penerbang dan penerjun payung akan melakukan latihan, terjun payung adalah gabungan dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara, yang terpenting adalah persiapan kehadiran presiden dan pimpinan negara lainnya, serta kementerian/lembaga pada acara puncak, jangan sampai ada kekurangan, nanti terjadi caosh,” tutur Kolonel Pnb R. Agung.
Sementara itu, Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) AU Kolonel Pasukan Paban IV, Dudi Wahyudin saat melakukan peninjauan lokasi mengatakan, di tanggal 23-24 November 2022, akan ada latihan atau geladi bersih demo udara di Kawasan Pantai Tugulufa, seperti terjun payung, para motor dan fly pass pesawat tempur, persiapan acara puncak di tanggal 26 November 2022.
“Untuk jumlah penerjun rencananya dari TNI Angkatan Laut, 20 Anggota dan dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU 10 Anggota, jadi totalnya 30 Anggota Penerjun Payung. Hari ini kita hanya memastikan tempat-tempat yang memang sudah kita survey kemarin, ada perubahan atau tidak, serta melihat obstacle atau penghalang-penghalang yang bisa menghambat keselamatan kita, tim dari pesawat tempur juga sudah melihat tadi, tidak ada masalah, harapan kami cuaca tetap mendukung hingga acara puncak nanti,” ucap Dudi.
Dudi menambahkan, untuk susunan kegiatan demo udara ini kurang lebih gambarannya yaitu, diawali dengan para motor, kemudian sailing pass, terjun payung dan ditutup dengan atraksi fly pass pesawat tempur.
“Mohon doanya, mudah-mudahan angin serta cuaca mendukung, akan ada manuver pesawat tempur yang luar biasa, inysa Allah,” tandas Dudi optimis.(mas)
Reporter : Mas
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post