“Oleh karena itu bagi Bapak Ibu yang berkeinginan mengambil bagian dari aksi percepatan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, inilah kesempatan untuk berkontribusi langsung, dengan menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Semoga segala upaya kita untuk daerah tercinta ini mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama, dan tentunya masyarakat Kota Tidore Kepulauan dapat terbebas dari bahaya dan ancaman masalah-masalah kesehatan,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin mengatakan, untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, akan ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Tidore Kepulauan bulan Oktober mendat.
BACA JUGA : Pemkab Halsel Anggarankan 80 Miliar untuk Gaji Pegawai PPPK
“Bulan depan akan ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Tidore Kepulauan, hal ini untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, karena pendampingan stunting datanya harus diperketat, selain penyediaan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi, salah satu upaya pencegahan stunting yaitu dengan menekan angka pernikahan dini, karena berdampak pada kesehatan ibu dan anak,” ungkap Nuryamin.
Sementara, Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan, Abd. Rasid Abd. Latif dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya diseminasi audit kasus stunting adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka kasus stunting, serta mencegah munculnya kembali kasus stunting baru pada anak balita, sebagaimana arahan Pemerintah dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) dan juga target Prevalensi Stunting sebesar 14% pada tahun 2024.
“Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, dengan Peserta meliputi; para pimpinan OPD, Camat dan Lurah serta Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan, Koordinator Penyuluh KB, Pelaku Usaha dan Perguruan Tinggi,” urai Abd. Rasid.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Mas Anto
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post