TIDORE,Mediasemut.com – untuk mempesiapkan rencana pelaksanaan seminar Nasional tentang sejarah Enrique Maluku sebagai orang Indonesia yang tergabung pertama kali dalam ekspedisi mengelilingi bumi bersama Ferdinan Magelhens, Pemerintah Daerah menggelar diskusi untuk menyempurnakan pemahaman dari berbagai stakeholder, di Borero Cafe, Rabu (11/1/23).
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Plt Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati, Ketua Komisi I DPRD Kota Tidore Kepulauan Ridwan, M Yamin, Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan Malik Muhammad, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha, Direktur Rorano Maluku Utara Asgar Saleh.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha mengatakan, terkait dengan rencana seminar yang dilakukan tentang sejarah Enrique Maluku ini yang sekarang hangat diperbincangkan, “sehingga seminar ini harus dilakukan agar kembali mengingat kita untuk mengkaji kembali bahwa Enrique maluku itu sebenarnya berasal dari mana karena banyak yang masih mengklaim bahwa Enrique dari Maluku.” Kata Syofyan.
Syofyan mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk mendukung kegiatan seminar yang nantinya dilakukan, “apapun hasilnya kita tetap melaksanakan Seminar tersebut karena seperti Sail Tidore kemarin bahwa setelah Sail Tidore orang-orang masih membahas tentang Tidore bukan hanya nasional saja akan tetapi internasional, sehingga itu akan membawa Tidore dikenal lebih luas lagi.” Harap Syofyan.
BACA JUGA : Assiten II Ikuti Pembahasan Pengendalian Inflasi
Senada juga disampaikan, Plt Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati mengatakan, untuk melaksanakan seminar ini harus membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk dapat mendiskusikan semua secara bersama, karena ketika seminar ini berhasil dilakukan maka dapat dibuktikan bahwa sejarah Enrique ini berasal dari mana, “ketika sejarah Enrique ini membuktikan bahwa beliau merupakan seorang pemuda dari Tidore maka dari sini orang-orang akan terus mencari tahu tentang Tidore itu sendiri, ini juga salah satu langkah awal untuk mempromosikan Daerah ini.” Ungkap Mochtar.
Mochtar juga mengharapkan agar diskusi ini tidak berahir sampai disini saja namun terus berlanjut untuk kedepan lebih baik, “kami akan siap mendukung seminar yang nantinya dilakukan, agar sama-sama kita dapat mempromosikan Tidore ini kedepan dengan sejarah-sejarah yang ada.” Harap Mochtar.
Sementara, Direktur Rorano Maluku Utara Asgar Saleh menjelaskan, sejarah Enrique ini menjadi perbincangan serius public yang merupakan salah satu pemuda Indonesia yang mengikuti ekspedisi mengelilingi dunia.
Asgar menambahkan, dari beberapa literature mengatakan kalau Enrique maluku pengeliling dunia pertama ini berasal dari Tidore, Karena itu, upaya menyusuri jejak Enrique yang saya sebut Jojo sapaan universal untuk laki-laki dewasa di Tidore, bukan semata glorifikasi masa lalu. Menuliskan ulang sejarah perjalanan Enrique kecil dari Tidore yang melayari belahan dunia dari sisi Timur dan kembali ke kampungnya dengan rute pelayaran di bagian Barat dengan riset yang serius berbasis data yang kredibel adalah bagian dari “Hystorical Neccesary”. Sebuah keharusan sejarah, Ia tak sekedar membantah klaim sejarah yang tak lurus tapi juga sebagai ikhtiar kolektif untuk mewariskan sebuah Identitas Nasional. Menegasi bahwa kita adalah bangsa maritim terbesar dengan jejak yang jelas terbaca dalam bingkai nilai “Toma Loa Se Banari.
“saya menyetujui untuk dilakukan seminar tentang sejarah Enrique Maluku pengelilingi dunia pertama, karena banyak literature mengatakan Enrique berasal dari Tidore.” Ucap Asgar.(Mas)
Reporter : Mas
Editor : aws
Discussion about this post