Dalam kegiatan ini, Wisnu berharap seluruh peserta untuk serius mengikuti penerapan sistem Inaportnet demi kelancaran kedepan,untuk kefektifan pelayanan KUPP selalu terbuka 1×24 jam untuk bisa berkordinasi apapun pada setiap aktifitas pelabuhan Soasio nanti penerapan sistem ini ,” ujar Wisnu.
BACA JUGA : Pergantian Wawali Kota Ternate Tunggu Jawaban Mendagri
Sementara itu, Tim perwakilan Direktur Lalulintas Angkutan Laut (DITLALA) Ditjen Hubla Kementrian Perhubungan RI Capt. Hendri Ginting, M.M yang diwakilkan oleh Muhammad Anjar Pamungkas menyampaikan bahwa penerapan inaportnet sebagai bentuk menyederhanakan prosedur pelayanan, dimana dalam penerapan ini para pihak yang berhubungan dengan urusan pelabuhan semakin mudah dan tidak perlu lagi datang ke pelabuhan untuk pengurusan ,” terang nya.
Menurutnya, Aplikasi Inaportnet yang mengakomodir kepentingan dalam pelayanan jasa di pelabuhan dan sebagai wadah pertukaran data elektronik bagi pengguna serta penyedia jasa kepelabuhanan tanpa mengesampingkan legalitas dan validitas data tersebut sejak diterapkan pada tahun 2016 hingga tahun 2022 sudah diterapkan sebanyak 109 pelabuhan di indonesia dan tahun 2023 akan diterapkan di 151 pelabuhan lainya di indonesia,” papar Muhammad Anjar.
Discussion about this post