Tito Karnavian menambahkan, penurunan tingkat inflasi ini utamanya disebabkan oleh deflasi pada komponen harga bergejolak, sehingga Secara nasional sejumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) turun sekitar 1% dari minggu sebelumnya. Penururnan IPH terjadi di sebagian besar wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, serta Jumlah Kabupaten/Kota di Pulau Kalimantan yang mengalami kenaikan IPH relatif banyak.
BACA JUGA : Baju Warna Merah Warnai Lomba Gerak Jalan di Tidore
“Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH di sejumlah kab/kota sampai dengan Minggu Kedua Agustus 2023 adalah Cabai Rawit, Ikan Kembung, Telur Ayam Ras, dan Beras, tak hanya itu, karena terdapat Komoditas penyumbang utama penurunan IPH di sejumlah kab/kota sampai dengan Minggu Kedua Agustus 2023 adalah Daging Ayam Ras, Bawang Merah, Cabaik Merah, dan Udang Basah.” Jelas Tito.
Tak lupa, Tito juga mengingatkan kepada seluruh kepala Daerah untuk tetap mewaspadai dampak perubahan iklim El Nino, sehingga diharapkan setiap daerah berkoordinasi dengan Bulog dan BPS untuk mengecek ketersediaan beras dan komoditas apa saja yang naik di masing – masing daerah yang terdampak kekeringan.
Discussion about this post