TIDORE,Mediasemut.com – Mewakili Walikota, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, DR. Syofyan Saraha menyambut hangat kunjungan kerja dan tatap muka Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga bersama Ibu dan rombongan di Ruang Rapat Walikota Tidore, Kamis (6/4).
Penyambutan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga bersama Ibu ditandai dengan tradisi adat joko hale atau injak tanah oleh bobato adat kesultanan Tidore, tradisi ini diperuntukan bagi tamu kehormatan yang baru menginjakkan kaki di Tidore.
Syofyan Saraha dalam sambutannya menyampaikan selamat datang Danrem 152/Baabullah Bapak Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga bersama Ibu di Kota kecil yang asri ini, Kota yang masih menjaga dengan baik warisan para leluhur dalam bingkai kehidupan sehari-hari.
“Kondisi Kota Tidore Kepulauan sampai hari ini tetap berada dalam suasana aman dan tenteram, masyarakat hidup berdampingan dan saling menghargai atas segala perbedaan yang ada,” Tutur Syofyan.
Syofyan berharap, semoga dengan kunjungan kerja Danrem 152/Baabullah ini dapat membuka tali silaturahim yang erat untuk setiap kerjasama dan koordinasi yang semakin baik dan di masa-masa mendatang.
Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga dalam kesempatan yang sama mengatakan, Kota Tidore Kepulauan merupakan kota yang sangat indah dan kondusif, ini menjadi salah satu alasan dan rasa penasarannya untuk melakukan kunjungan kerja di Tidore.
BACA JUGA : Capt Ali Ibrahim Berharap ASN Ikut PIM III Bisa Bawa Perubahan dan Manfaat
“Kedatangan saya ke sini, selain melihat lebih dekat Kota Tidore Kepulauan, kami juga sengaja datang ke sini untuk melihat program-program yang telah dilaksanakan oleh Dandim 1505/Tidore, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, Program tersebut diantaranya, mulai dari ketahananan pangan, penanganan stunting dan juga pencegahan inflasi, ”Ucap Danrem.
Lanjut, Danrem menambahkan, karena tantangan kedepan, masalah iklim selalu berubah, sehingga kalau tidak diawali dengan ketahanan pangan, nanti suatu saat kita tidak siap dengan lahannya, tidak siap dengan bibitnya, bahkan sosialisasinya, maka kita akan terkaget-kaget diperhadapkan dengan cuaca ekstrem kedepan.
Tantangan kita juga adalah stunting, dimana pada saat ini Indonesia masih 26% dari anak-anak kita mengalami stunting, diharapkan tahun 2024 stunting ini sudah pada posisi 11%, adapun beberapa program yang dilakukan Korem adalah sebagai bapak asuh stunting.
“Saya selalu melihat buku kesehatan anak asuh saya, belum mencapai grafik yang ditentukan, sehingga setiap tanggal 1 dan tanggal 15 mendorong nutrisi yang baik untuk mereka, salah satunya susu, kacang hijau kemudian gula, telur, beras dan lainnya untuk dapat meningkatkan protein yang bersangkutan,” Imbuh Danrem.
Selain stunting, bersama Forkopimda di lapangan, kita juga mempunyai kegiatan untuk mencegah terjadinya inflasi, seperti yang kita ketahui, Kota Ternate sendiri sudah mengalami inflasi di nilai 5,11% artinya harga-harga mulai naik, semoga di Kota Tidore Kepulauan dengan pengendalian yang sama-sama tidak akan terjadi Inflasi.
“Kemudian untuk menghadapi idul fitri, pengamanannya jika di Pulau Jawa identik dengan kemacetan, di Maluku Utara kita mengantisipasi terjadinya overload penumpang pada kapal penyeberangan, insyaAllah ini akan kita jaga sama-sama agar tidak terjadi overload penumpang sehingga perjalanan tetap aman dan tidak terganggu,” Tutup Danrem.
Turut hadir dalam tatap muka ini, Asisten Sekda dan Staf Ahli Walikota, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan serta Para Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.(Mas)
Reporter : Mas
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post