TIDORE,MS – Setelah melakukan survey lokasi kemarin Kamis (20/10) lalu, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves (Asdep P2BK), Kosmas Arefa, memimpin rapat lanjutan persiapan acara puncak Sail Tidore 2022, yang diikuti oleh panitia Kementerian/Lembaga terkait, Pemprov Malut dan Pemkot Tidore, di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Jum’at (21/10).
Mengawali rapat tersebut, Kosmas Arefa mengatakan, terkait dengan persiapan menuju acara puncak Sail Tidore 2022, dalam rapat ini tidak mungkin dapat membahas semuanya, namun paling tidak update dari situasi kondisi lapangan yang telah didapatkan, bisa disampaikan di sini.
“Sekaligus kita minta tanggapan dari teman-teman, terutama dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang notabenenya Pak Gubernur sebagai Panitia Daerah, kita minta hal-hal apa yang sudah dipersiapkan, sehingga nanti bisa urungan kita semua, masing-masing pihak ada tugasnya, baik Pemerintah Pusat, Pemprov Malut dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang kita lihat sudah banyak akselerasi yang dilakukan,” tutur Kosmas.
Lebih lanjut, rapat tersebut membahas terkait persiapan perhelatan Sail Tidore yang acara puncaknya akan berlangsung pada tanggal 26 November 2022, dimana semua kegiatan, baik acara puncaknya, maupun pameran dan bazaar ada dalam satu titik, yaitu di Kawasan Pantai Tugulufa.
Olehnya itu, rapat tindak lanjut ini juga membahas terkait komponen-komponen utama yang akan diperlukan pada acara puncak seperti, tenda folding untuk Presiden, tenda transit untuk VIP, tenda rouder acara puncak, hingga space untuk pementasan tarian atau penari, yang direncanakan sebanyak 250 penari. Hal teknis pendukung acara seperti, Genset listrik dari PLN hingga penambahan kapasistas internet dari Telkom, juga dikoordinasikan dalam rapat ini.
BACA JUGA : Apotik Dilarang Jual Sejumlah Merk Obat Sirup
Acara puncak Sail Tidore ini juga tidak hanya melibatkan para tamu dari Pemerintah Pusat, tapi juga memperhatikan dan mempertimbangkan agar ada keterwakilan undangan dari daerah, yang akan diakomodir dalam tenda tamu pada acara puncak.
Selaku Event Organizer, Matias menjelaskan, akan ada sekitar 1.500 sampai 2.000 undangan, implikasi dari ketersediaan ruang untuk 1.500 dan 2.000 ini akan berdampak pada siapa-siapa undangan yang akan dibagikan, contohnya kita jatahkan kepada Pemerintah Pusat sebanyak 500, Provinsi 500, Pemkot 500, dan Kota Ternate sebagai tempat transit juga 500, dan terlepas dari undangan VIP, masyarakat umum tetap diberi ruang.
Selain membahas kesiapan acara, rapat lanjutan ini juga dibahas atraksi pendukung Sail Tidore 2022, seperti tempat mendarat bagi para penerjun payung dan atraksi Sailing Pass dari TNI Angkatan Laut, dimana seluruh persiapan sudah disiapkan, dan pada tanggal 28 Oktober 2022 nanti, rombongan TNI AL akan berangkat dari Surabaya menuju Tidore.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir melalui zoom mengatakan, tempat transit dan gala dinner untuk tamu VIP seperti, Presiden dan pejabat dari Pusat akan ditempatkan di Kota Ternate, karena dipastikan tamu akan lebih banyak menginap di Ternate, untuk di Kota Tidore biar konsentrasi pada acara uncaknya.
Sementara untuk kebutuhan promosi Sail Tidore 2022, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves Kosmas Arefa, saat mengakhiri rapat tersebut sekaligus meminta kesepakatan pembagian tugas promosi Sail Tidore 2022, yaitu, Kota Tidore Kepulauan tanggung jawab promosi adalah Pemkot Tidore, untuk wilayah Maluku Utara adalah Pemerintah Provinsi, dan Promosi Pusat akan ditangani oleh Kementerian Kominfo.(mas)
Reporter : Mas
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post