TIDORE,Mediasemut.com – Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Taher Husain bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam dan OPD terkait hadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023.
Rakor yang di pimpin langsung oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir secara Virtual dari Ruang rapat Walikota Kota Tidore Kepulauan, Selasa (3/10).
Usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan mengatakan Kota Tidore Kepulauan pada Minggu Terakhir September masi menjadi salah satu Daerah yang mengalami penurunan IPH (Indeks Perkembangan Harga) terendah dari 10 Kab/Kota se Indonesia secara Nasional ini kerja Tim TPID Kota Tidore Kepulauan selalu bersinergi sehingga komoditas-komoditas masi terjaga.
Taher husain juga menambahkan bahwa memang ada pergerakan harga Beras premium naik namun banyak mitra Bulog yang ada di Kota Tidore Kepulauan sudah mulai bekerja sama dengan Bulog sehingga bisa membantu pengendalian harga beras di Kota Tidore Kepulauan.
Irjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir dalam arahannya meminta kepada setiap kepala daerah untuk dapat menerapkan langkah-langkah pengendalian inflasi terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Lanjutnya, saat ini tim pengendalian inflasi baik di Pusat maupun Daerah masi berupaya untuk mengatasi harga bahan pokok hususnya komoditas beras, karena harga beras terus merangkak naik dan belum menghasilkan penurunan yang signifikan hingga saat ini.
Sementara Plt. Kepala Badan Pusat Stastik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa angka inflasi ini terjadi diakibatkan karena adanya lonjakan harga beras, beras menjadi komoditas utama yang memberikan pengaruh sebesar 18,44 % terhadap inflasi.
Reporter : Mas
Editor : Ms
Discussion about this post