TIDORE,MS — Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakentrans) provinsi maluku utara , Sabtu (7/9) pagi lalu menggelar pelatihan berbasis wirausaha bagi tenaga kerja mandiri barista coffe.
Kegiatan yang berlangsung di gedung UMKM pemerintah kota Tidore di kawasan kuliner Tugulufa dibuka langsung oleh kepala Disnakentrans Dr Marwan Polisiri.
Kepala dinas Nakentrans Dr Marwan Polisiri dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa pelatihan berbasis wirausaha dilaksanakan pemerintah provinsi maluku utara bukan kali pertamanya dilakukan dikota tidore saja, namun selain di beberapa daerah pelatihan dengan tujuan menciptakan tenaga kerja untuk pengurangan angka pengangguran ini sebelum sudah dilakukan Disnakentrans provinsi melalui program lainya , kali ini kita fokus pada pengelolaan kopi sudah tentu mampu menghasilkan pendapatan dengan adanya pengembangan usaha baru di bidang Barista atau kita kenal dengan kopi ,” kata Marwan.
BACA JUGA : Ke Tidore, Waka Polda Instruksikan Perketat Penjagaan Ke Seluruh Jajaran
Harapan Marwan, dengan adanya kegiatan hari ini diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi para pencari kerja di Tidore dan sekitarnya dalam pengembangan usaha, Tak lupa mantan kepala Bapelitbang dan staf ahli wali kota Tidore ini mengingatkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sebuah usaha kita kembangkan, hanya butuh dua hal dalam menjalankan usaha yaitu disiplin dan fokus,” Ucap Marwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Kerja Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, Irnawati Dahman mengungkapkan pelatihan kerja yang dilakukan Disnakentrans provinsi maluku utara sudah dilaksanakan dua tahun terahir ini, dari kegiatan pelatihan sudah menciptakan banyak tenaga kerja, tahun ini kita fokus pada pelatihan Pengeoolaan kelapa yang telah dilaksanakn di sofifi, pengelolan ikan di sofifi dan Pengelolaan kopi kami gelar di kota Tidore langsung dengan praktek dengan manfaat peserta bisa langsung membuka usaha secara mandiri atau dengan menjadi pekerja ,” terangnya.
Pelatihan berbasis wirausaha yang mendapat apresiasi dari pemerintah kota Tidore karena menekan angka pengangguran di kota Tidore menjadi komitmen pemerintah provinsi untuk terus menjadi program jangka panjang guna menekan angka pengangguran di Maluku Utara,” Tambahnya.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 30 peserta dihadiri Kepala Dinas Nakertrans Kota Tidore, Ruslan Wahid, pihak Bapelitbang Tidore Ramli Saraha dan Alfandi Faruk sebagai narasumber dalam pemaparan pengelolaan usaha dan racikan kopi. (Mas)
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Discussion about this post