TIDORE,MSc – Masih belum menentunya kondisi cuaca ahir-ahir ini, maka perlu diantisipasi terkait dengan pendistribusian logistik Pemilu ke pulau terluar yang melintasi lautan.
Demikian disampaikan ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maluku Utara Jainul Yusup kepada sejumlah wartawan , Senin (5/2) kemarin , dengan langkah antisipasi berupa ihtiar ini agar KPU serluruh kabupaten kota di maluku utara tidak mengalami kendala lapangan demi kelancaran pelaksanaan pemilu 14 Februari pekan nanti.
Mantan anggota KPU kota Tidore kepulauan ini mengungkapkan bahwa cuaca Maluku Utara ini, sering musim gelombang dan berdampak ke mana-mana, keamanan logistik Pemilu yang dikirim ke daerah dan pulau-pulau terluar harus dijaga sehingga tidak rusak ,terutama pengiriman ke wilayah Halmahera Selatan, mulai dari Bacan ke Pulau Obi dan lanjut ke Kepulauan Joronga, Kepulauan Kayoa, Makean Timur dan Makean Barat,” ucapnya.
Tak hanya itu , di Halmahera Utara, dari Tobelo ke Kepulauan Loloda, ke Pulau Gebe di Halteng, dan Taliabu juga demikian berat, karena perhubungan 70 persen masih lewat laut, sehingga pemilu 5 tahun lalu, terjadi perahu yang terbalik.
Selain itu, di Kepulauan Sula, dari Kota Sanana ke pulau Mangoli dan Pas Ipa, di Tidore, dari pulau Tidore ke Mare, Maitara dan Oba Selatan, dan juga di Kota Ternate, seperti dari Kota Ternate ke pulau Moti, Hiri, dan Batang Dua ini, perlu di bungkus dengan kertas dan ketat.
Untuk itu, medan laut kita yang terkadang tidak bersahabat sedemikian, Maka perlu diantisipasi isi logistik Pemilu dalam kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau terluar lebih sefty aman dan terlindungi sampai pada penggunaan dihari pecoblosan,” harap Jainul.
BACA JUGA : Staf Ahli Wali Kota Tikep Resmi Buka Lomba Olahan Kuliner dan Paduan Suara
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Mas
Editor : Baim
Discussion about this post