TIDORE,Mesiasemut.com – Wali kota Tidore Kepulauan Dr. (Cand) Capt. H. Ali Ibrahim, MH didaulat menjadi Narasumber pada Joint seminar on Disaster Huna Humanitarian Assistance kerjasama antar Pusat Pengurangan Resiko Bencana atau Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia dengan University of Hawai dan Asian Institute of Technology Thailand, melalui Zoom Meeting, Selasa (17/10).
Kuliah umum secara virtual ini diikuti oleh Universitas Hawai, Institusi Teknologi Thailand, BNPB Indonesia dan Universitas Newcastle Australia, serta turut hadir juga para Mahasiswa dari ketiga Universitas tersebut. Dalam seminar ini, Walikota Tidore Kepulauan antusias memaparkan materi tentang manajemen penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
“Terkait penanganan bencana, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengkonsepkannya dengan kebijakan dan upaya-upaya yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana, saat dan setelah terjadinya bencana. Selain itu, ada juga anggaran yang dialokasikan khusus untuk masyarakat, berupa bantuan usaha UMKM, Bantuan untuk bidang Perikanan dan Pertanian,” Papar Ali Ibrahim.
Lebih Lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga telah melakukan Program Indonesia Pintar yang digagas oleh Presiden Joko Widodo sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sukses menjadi pembicara dalam Joint Seminar on Disaster Management and Humanitarian Assistance kerjasama Universitas Indonesia bersama University of Hawaii dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand, Walikota Tidore Kepulauan dua periode Dr. (Cand) Capt. H. Ali Ibrahim, MH berdialog sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dari peserta seminar terkait pemberian bantuan setelah terjadinya bencana dan upaya pencegahan bencana.
Reporter : Mas
Editor : Ms
Discussion about this post