TERNATE,MS – Penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang masyarakat Kota Ternate, penderita DBD meningkat di sejumlah Puskesmas. Penderita penyakit mematikan itu sudah merenggut dan memakan korban jiwa.
DPRD Kota Ternate bertindak atas penyakit DBD menyerang warga kota. Penderita DBD bulan Oktober ini merenggut korban jiwa 3 orang. Puskesmas Siko 1 orang, Kalumata 1 orang dan Puskesmas Kota 1 orang.
“DBD itu memang penyakit sangat membahayakan bagi masyarakat Kota Ternate. Apalagi sampai terja di peningkatan kasus penderita,” tegas Ketua Komisi III DPRD Ternate, Anas U.Malik, dikompleks parlemen Ternate, Selasa (25/10).
Karena itu, menurutnya, kalau terjadi peningkatan kasus penderita DBD, maka pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate harus melakukan langkah antisipasi dalam meredam peningkatan kasus penyakit tersebut.
“Dinkes harus lebih intens melakukan sosialisasi ke masyarakat. Petugas kesehatan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan untuk melakukan kegiatan rutin seperti pembersihan lingkungan karena DBD ini soal lingkungan,” ungkap Anas.
Politisi Golkar mengatakan, pemerintah juga harus bersikap. Apakah Dinkes dalam APBDP mengalokasikan anggaran antisipasi wabah DBD, dengan kegiatan fogging (penyemprotan) nyamuk demam berdarah. Karena ini juga soal anggaran.
Yang penting dilakukan pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan. Karena rutin membersihkan lingkungan itu yang harus dilakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Karena DBD ini tergantung soal genangan air dan selokan yang kotor.
“Dinkes segera berkoordinasi dengan kelurahan maupun kecamatan, dimana ada kasus itu harus turun melakukan sosialisasi dan penyemprotan fogging. Selain fogging, juga dilakukan kegiatan rutin pembersihan lingkungan sekitar. Saya kira itu penting,” tegasnya. (dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post