TERNATE,MS – Penataan kawasan pusat kuliner belakang Jatiland Mall, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, dianggarkan Rp9,2 miliar lebih bersumber dari APBD Ternate tahun 2022 dan sebagian dari Dana Tugas Pembantuan (APBN) 2022.
Wali Kota Tauhid Soleman memberi warning dan perhatian serius proyek penataan kawasan pusat kuliner di belakang Jatiland Mall, itu sebabnya pekerjaan tersebut diminta untuk segera dipercepat, Mengingat tinggal 1 bulan 20 hari kedepan.
“Saya minta pekerjaan penataan kawasan pusat kuliner belakang Jatiland Mall itu secepat mungkin dilaksanakan,” kata Wali Kota Tauhid, dikutip Kepala Bappelitbang da Kota Ternate Rizal Marsaoly, baru-baru ini.
Proyek penataan kawasan belakang Jatiland Mall itu tiga OPD berkola – borasi. Anggaran sebesar Rp1,7 miliar melekat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM Rp1,5 miliar serta Dinas PUPR Ternate Rp6 miliar lebih.
“Ketiga OPD ini akan bersamaan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Saya sudah tanyakan ke Kadis PUPR proses tender. Dinas Perindag juga masih proses lelang, sedangkan Dinas Koperasi dan UKM sudah kerja,” terang Rizal.
Terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, akui kalau proyek penataan kawasan tersebut dalam proses lelang. “Kita masih menunggu hasil lelang. Kami tetap optimis bisa melaksanakan,” katanya, Selasa (8/11).
Dalam paket itu, menurut Rus’an dibagi dua kegiatan atau dua spot atau dua segmen yang bisa dikerja kan bersamaan.”Kami tetap optimis karena ini program yang tetap laksanakan sampai akhir tahun dalam arti menunggu hasil pelelangan langsung kita action,” ujarnya.
BACA JUGA : Pemprov Paparkan Langkah Pengendalian Inflasi ke Mendagri
Penataan kawasan, kata dia, mulai dari akses jalan masuk sampai di jembatan. Sebagian di Selatan untuk bangun kafe kuliner. Kita menunggu hasil lelang. Lelangnya sudah hampir 1 bulan. Saya masih tetap optimis bisa laksanakan pekerjaan tersebut,” yakin Rus’an.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate Hadi Hairudin, menyebut, pihaknya bangun kios – kios untuk pedagang. Bangunan kios parmanen sebanyak 24 unit. Anggaran untuk Diskop UKM Rp1,5 miliar.
Anggaran sebesar itu, rinci Hadi, pekerjaan fisik senilai Rp.1.380. 000.000 dan sisanya Rp 120. 000.000 untuk perencanaan dan pengawasan. “Bangunan kios akan ditempati pedagang sudah pernah tempati kawasan itu,” ujarnya.
Hadi juga bilang, saat ini proses pekerjaan sedang berjalan. “Kami terus berupaya agar pekerjaan proyek ini harus bisa tuntas pada akhir Desember, kalau tidak anggaran bisa dikembalikan,” ungkapnya, Selasa (8/11).
Begitu pula Kepala Disperindag Kota Ternate Muchlis Djumadil, mengata kan, pihaknya kebagian proyek penataan kawasan belakang Jatiland Mall menjadi pusat kuliner, selain Diskop UKM dan Dinas PUPR Kota Ternate.
“Disperindag bangun lapak 11 unit permanen. Juga dibuat tempat pedagang gorengan yang dilengkapi dengan tenda maupun pengadaan gerobak. Anggaran yang dialokasikan untuk Disperindag Rp1,7 miliar,” paparnya, Selasa (8/11).
Muchlis menyampaikan bahwa, saat ini masih dalam proses tender sementara berjalan. Bila sudah ada pemenang tender mampu kerjakan dalam kurun waktu 1 atau 2 bulan itu lebih baik, karena diharapkan berakhir Desember nanti. (dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post