TERNATE,Mediasemut.com -Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman melakukan kunjungan demonstration plot atau program percontohan budidaya pertanian di Desa Tutuling Jaya SP 6, Kecamatan Wasile Timur dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara sekaligus rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama TPID Kabupaten Halmahera Timur.
Pertemuan ini, untuk mendorong ketahanan pangan domestik serta menurunkan ketergantungan pasokan dari daerah lain dan pengendalian inflasi.
Program ini merupakan aplikasi dari kegiatan pendampingan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) sekaligus pilot project pengembangan budidaya pertanian yang terstandar berdasarkan Good Agricultural Practices.
Wali Kota Ternate mengatakan, bahwa tujuan kunjungannya ke Halmahera Timur dalam rangka untuk membangun sinergi atas kebutuhan-kebutuhan tertentu yang dimiliki oleh masyarakat Ternate yang kesemuanya memiliki ketergantungan dengan pasokan dari Kabupaten Halmahera Timur.
BACA JUGA : Pembuatan Huruf 5 Ikon di Kota Ternate Telan Rp1 Miliar
“Upaya kita datang hari ini adalah ingin membangun sinergi, membangun kekuatan antara TPID Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur,” ucap Wali Kota Ternate.
Wali Kota Ternate juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada MoU atau kesepahaman antara kedua belah pihak yaitu antara Pemerintah Daerah Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur.
“Utamanya terkait dengan persoalan distribusi pertanian yang ada di kecamatan Wasile timur dan wasile, supaya nantinya kerjasama itu akan dilakukan secara breakdown kepada dinas-dinas terkait, sehingga nanti masing-masing pihak akan berperan dalam rangka untuk membuka sumbatan ekonomi yang selama ini menjadi jembatan utama untuk pasokan yang ada di Maluku Utara,” tambahnya.
Wali Kota berharap agar rantai pasokan bisa lancar, sehingga memberikan keuntungan baik itu masyarakat Kota Ternate maupun masyarakat yang selama ini memproduksi hasil-hasil pertanian yang ada di Maluku Utara.
Sementara, Wakil Bupati Halmahera Timur Anjas Taher, menyambut baik peluang kerjasama dengan Kota Ternate. Menurut dia, HLM TPID ini merupakan sebuah kesempatan bagi OPD Halmahera Timur dan Ternate untuk dapat berkoordinasi lebih lanjut terkait peningkatan kualitas produksi dan distribusi hasil tani ke Kota Ternate.
Senada dengan Wali Kota Ternate dan Wakil Bupati Halmahera Timur, Kepala Bank Indonesia R .Eko Adi Irianto sangat gembira dengan pertemuan TPID, karena menurutnya secara nasional sekarang Indonesia memang sedang menghadapi resiko inflasi yang meningkat, khususnya meningkatnya resiko pangan dan juga energi.
“karena itu di tengah situasi seperti itu sangat-sangat strategis kalau kita melakukan atau memperkuat koordinasi TPID khususnya TPID kota Ternate yang merupakan daerah konsumen dengan TPID Halmahera Timur yang memang selama ini menjadi pemasok utama di Ternate,” ucap Kepala BI. (ham)
Reporter : Ham
Editor : adnan ways
Discussion about this post