TERNATE,Mediasemut.com – Harga komoditas pangan di Pasar Higienis, Kota Ternate, Maluku Utara, mulai besok merangkak naik. Tiga diantaranya adalah daging sapi, daging ayam dan telur ayam.
Kenaikan harga dipicu dikarenakan dua hari lagi sudah memasuki puasa bagi umat Islam. Meskipun begitu, kenaikan harga tidak signifikan.
Salah satu penjual daging sapi, Adi (27 Tahun) mengatakan, harga daging sapi sampai dini hari masih Rp 140.000 per kilogram. Namun menurutnya, harga akan melonjak naik bersamaan dengan meningkatnya permintaan konsumen.
“Sudah menjadi hal lumrah kalau memasuki bulan puasa itu semua bahan di Pasar sedikit naik. Kemungkinan mulai besok akan naik menjadi Rp 150.000 per kilogram, 1/2 di hargai Rp 75.000 dan 1/4 Rp 40.000,” katanya ketika ditemui Seputar Malut pada Selasa (21/3/2023).
Senada, Ida (45 Tahun) penjual daging ayam menyampaikan, pekan ini daging ayam dengan berat per kilogram masih Rp 40.000. Namun hal itu tidak bisa diprediksi, kapan harga akan mulai naik.
“Tidak bisa diprediksi kenaikan harga, namun biasanya masuk bulan puasa itu harga akan naik. Kalau naik bergeraknya di Rp 45.000 per ekor dan berat 0,9 gram dihargai Rp 40.000,” jelasnya.
Terpisah, pedagang telur ayam, Ifan (35) menjelaskan, harga telur ayam ditempatnya dijual dengan harga bervariasi, hal itu disebabkan telur ayam yang dijualnya berasal di dua daerah yang berbeda.
“Kalau dari Kota Manado per butirnya Rp 1.900 sampai 2000, sedangkan Kota Surabaya Rp 2000 sampai 2200. Kualitas dan ongkos pengiriman di dua daerah tersebut sangat berbeda jauh sehingga berpengaruh terhadap harga,” ungkapnya.
Sambungnya, mungkin besok harganya sudah mulai beda dengan sekarang. Per butir akan bertambah di 200 sampai 300 rupiah.
“Satu krat isinya 30 butir, untuk yang di Kota Manado di banderol Rp 57.000 sampai Rp 60.000 dan Kota Surabaya Rp 60.000 sampai 66.000,” jelasnya. (Ham)
Reporter : Ham
Editor : Vm/Sm
Discussion about this post