TERNATE,Mediasemut.com –Sarana uji kendaraan bermotor tidak ada atau bangunan uji KIR belum selesai dikerjakan, sehingga Dinas Perhubungan (Dis hub) Kota Ternate putar akal. Pasal nya, Dishub dipatok retribusi uji KIR senilai Rp 300 juta tahun 2023.
Dishub Kota Ternate lakukan inova si dan kreatif kerjasama dengan Balai Angkutan Darat, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pinjam pakai peralatan kendaraan untuk uji mobail kendaraan bermotor di Terminal Gamalama Ternate.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Muchtar Hasim mengata kan, pihaknya membuat solusi jang ka pendek bekerjasama dengan Balai Angkutan Darat, Kemenhub memanfaat peralatan kendaraan un tuk uji mobail kendaraan tersebut.
“Langkah ini ditempuh karena bangunan fasilitas uji KIR milik Pemkot belum tuntas. Solusi saat ini kami kerjasama dengan Balai Angkutan Darat agar uji kendaraan bermotor di terminal Angkot Gama- lama,” katanya, Selasa (4/4/2023).
BACA JUGA : DPRD Minta Pemerintah Fokus Puskesmas Tiga Pulau Terluar
Saat uji KIR berlangsung di terminal Angkot Gamalama, 9 Januari 2023, Kadishub meminta kesediaan Komi si II DPRD Ternate, yang saat itu tinjau pasar Higienis sampai Barito, agar bisa menyaksikan proses pengujian kendaraan tersebut.
“Kala itu tiga hari uji KIR kami dapat laporan setoran berkisar antara Rp 7,5 juta atau hampir tembus angka Rp 10 juta. Kami mulai star dari Januari 2023 agar bisa maksimal termasuk uji kendaraan ini,” ucap mantan Camat Ternate Selatan itu.
Mochtar sebut, selama tiga bulan (Januari-Maret) sudah lebih 600 unit kendaraan yang melakukan Uji KIR. “Saya sudah setor Rp 100 juta lebih, makanya saya optimis kalau pengujian 12 bulan bisa capat target retribusi uji kendaraan.
Dirinya akui, sumber PAD dari retribusi uji KIR selama dua tahun off. Awal tahun 2023 mulai dijalan kan, sehingga tetap berjalan untuk menutupi ruang ruang tak bisa jalan di dua tahun terakhir ini, karena bangunan uji KIR belum rampung.
BACA JUGA : Mengenal Istilah Pertanggungan dalam Asuransi: Konsep dan Pentingnya bagi Pemegang Polis
“Target retribusi uji kendaraan tahun ini senilai Rp 300 juta yang harus dicapai. Sehingga star tiga bulan ini kita sudah mendapat penyetoran dari retribusi uji KIR dalam rangka mendongkrak PAD Kota Ternate 2023,” ungkapnya.
Mochtar mengatakan selama tiga bulan (Januari-Maret) sudah lebih 600 unit kendaraan yang melakukan Uji KIR. “Saya sudah setor Rp 100 juta lebih, makanya saya optimis kalau pengujian 12 bulan, saya bisa capai Rp 300 juta,” jelasnya.
Yang penting,lanjut Mochtar,Kepala BPKAD perlancar Dishub punya pro ses proses. “Karena akhir triwulan I saya sudah setor ke kas daerah Rp 100 juta lebih, kan target Rp 300 juta, saya masih punya waktu 9 bulan kedepan,” pungkasnya. (dbs)
Reporter : Darwis
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post