TERNATE,Mediasemut.com – Pelayanan amburadul di Dinas PUPR, beda dengan BPKAD. Pemerintah kota Ternate berencana awal tahun 2023 dilaksanakan tender proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate. Saat ini proses tender proyek dengan nilai investasi Rp 1,697 triliun sedang berjalan.
Kepala Beppelitbangda Ternate, H. Rizal Marsaoly, mengata kan, itu tetap jalan pembangunan RSUD Kota Ternate di kawasan reklamasi pantai Kalumata, kecamatan Ternate Selatan. Saat ini dalam proses melengkapi dokumen teknis.
“DPRD minta dokumen teknis itu dilengkapi dulu, sudah memenuhi syarat – syarat untuk lelang karena pemrakarsa ini meski dari PT.WIKA Bangunan kalau ditetapkan ikut lelang lantas tidak penuhi syarat lelang dia bisa gugur,” ujarnya, Senin (2/1/2023).
Rizal bilang, pemrakarsa hanya menyampaikan minatnya untuk membangun RSUD Kota Ternate, tapi Pemkot berkewenangan melakukan lelang secara terbuka. “Kalau misalnya ada yang masuk di luar PT WIKA Bangunan, lebih layak berarti, dia bisa menjadi pemenang,” ucapnya.
Terpisah kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Ternate, H. Chaerul Saleh menjelaskan, perkembangan sudah berjalan sampai saat ini penyusulan Ranperda Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur Layanan Kesehatan.
BACA JUGA : Ternate Bahagia Ditengah Mahal Biaya Hidup
“Pembahasan sudah dilaksanakan, namun Ranperda ditunda tahun 2023. Sehingga pelaksana rumah sakit ini sambil menunggu pemba hasan Ranperda lagi. Kita tetap persiapkan dokumen – dokumen lainnya,” lanjutnya, Senin (2/1/ 2023).
Di antaranya persiapan dokumen – dokumen lainnya itu adalah rapat tahap kedua bersama provinsi terkait dengan konsultasi ke Kemendagri dalam rangka untuk surat pertimbangan gubernur yang sudah dilakukan saat ini.
“Kemudian kita juga melakukan persiapan proses pembentukan panitia lelang. Semua ini dalam proses berjalan dan diharapkan dukungan politik nanti untuk pelaksanaan rumah sakit umum daerah ini bisa terlaksana,” ucap Chaerul.
Data diperoleh Desember 2022, kneks sebagai lembaga penjamin, sudah sambangi Dinas Kesehatan dan BPRS Kota Ternate, untuk melakukan ferifikasi faktual rencana Pemkot lakukan investasi daerah. Diharapkan lebih cepat lebih baik pembangunan RSUD Kota Ternate.
Tahun 2023 tahapan itu sudah berjalan, maka tahun masa konstruksi itu dua tahun sebelum operasional. “Jadi kalau proses lelang 6 bulan maka secepatnya masa konstruksi sudah jalan setelah ditetapkan pemenang tender,” ketusnya. (dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : aws
Discussion about this post