Junaidi bilang bahwa PUPR secara terbuka menyampaikan kendala yang dihadapi, misal kekurangan SDM di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Maka itu, harus diperhatikan oleh Pemerintah agar ada penambahan tenaga penguatan Pokja di ULP. Agar pengadaan barang dan jasa bisa diimbangi di ULP.
“Komisi III juga mengevaluasi pelak sanaan pekerjaan Dermaga Hiri yang ada di Kelurahan Sulamadaha. Komisi III menemukan ada redesain penyesuaian-penyesuaian, dengan kondisi di lapangan,” sambungnya menjelaskan.
BACA JUGA : Bawaslu Awasi Klarifikasi Ijazah Bacaleg Ternate ke Empat Provinsi
Penyesuaian beberapa komponen kegiatan dari tim ahli yang dipakai Pemkot, memberikan rekomendasi untuk di redesain. “Dermaga Hiri jika seluruhnya digunakan tetrapod sebagai pemecah gelombang, biayanya agak besar,” ungkapnya.
Begitu pula soal jalan lingkar Moti, yang tinggal satu ruas jalan antara Tadenas dan Moti Kota itu belum di Lapis Penetrasi Macadam (Lapen) sehingga diharapkan tahun ini diselesaikan.
Discussion about this post