TERNATE,Mediasemut.com – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan, peresmian ruang tunggu Pelabuhan Sultan Mudaffar Syah II dan Terminal Dufa-dufa Ternate Utara, agar pertumbuhan perekonomian merata di Kota Ternate.
“Bukan saja di Tengah Tengah seperti Pelabuhan Ahmad Yani dan terminal Angkot dan di Selatan seperti pelabuhan Bastiong dengan terminalnya maupun di Utara ada pelabuhan Sultan Mudaffar Syah II dan terminal Dufa-dufa,” katanya.Wali Kota mengatakan hal itu saat meresmikan ruang tunggu pelabuhan Sultan Mudaffar Syah II dan Terminal Dufa-dufa Kota Ternate, ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (4/1/2022).
Hadir jajaran Forkopimda Kota Ternate, Kepala SKPD, termasuk Camat Ternate Utara, Walikota juga menyerahkan bantuan sosial pada Buruh Pengangkut, Motoris Kapal dan Speed Boat dan Petugas Terminal.
Tauhid mengatkan di tahun 2022 lalu tepatnya 20 Desember 2022, meresmikan terminal dan ruang tunggu Bastiong dan ruang tunggu terminal Gamalama. Dan hari ini, secara khusus meresmikan ruang tunggu Pelabuhan Sultan Mudaffar Syah II dan Terminal Dufa-dufa.
Peresmian terminal ini, kata Wali Kota Tauhid atas permintaan masyarakat, agar perekonomian di Kota Ternate terbagi secara merata, bukan saja di Tengah seperti Pelabuhan Ahmad Yani maupun di Selatan seperti Bastiong.
BACA JUGA : Gubernur dan Wagub Kompak Tak berkantor di Hari Pertama 2023
“Dengan maksud agar pertumbuh an ekonomi di Utara juga bertambah. Saya minta kepada KSOP lewat Dishub, agar operasional bongkar muat dan sandar tambat labuh itu dilakukan, dan hari ini terlaksana,” katanya melanjutkan.
KSOP Kelas II Ternate agar arah kapal-kapal berukuran besar dari arah Utara Halmahera seperti di Halut, Halbar dan Morotai, yang rutenya ke Ternate, agar terminal nya ada di Pelabuhan Dufa-dufa, dan hari ini tercapai.
“Keinginan saya agar ekonomi di Kota Ternate terbagi secara merata, baik di Selatan Kota, Tengah mau pun Utara Kota. Saya mau geliat ekonomi di kelurahan Dufa-dufa ini bisa bangkit,” tambahnya. Pelabuhan Dufa-dufa ini akan diperluas lagi, walau panjangnya sudah capai 70 meter agar kapal yang ukuran besar di atas panjang 70 meter bisa sandar dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan, Mochtar Hasyim dalam laporannya mengatakan, Ruang Tunggu Pelabuhan Sultan Mudaffar Syah II dan Terminal Dufa-dufa ini bersumber dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) Dishub tahun 2022.
Pelaksanannya terhitung sejak 15 Juli 2022 dan alhamdulillah bisa selesai 120 hari kalender dengan anggaran senilai Rp.2.600.000.000 dengan item pekerjaan penerangan dermaga (lampu) di 5 titik, dan juga pemasangan fender dermaga 7 buah, pengaspalan jalan area termi nal, rehabilitasi gedung terminal, dan ruang tunggu terminal dan kantor para petugas pelabuhan.
“Kami berharap pelabuhan ini bisa menghubungkan pelayaran antar pulau di Wilayah Maluku Utara, wilayah yakni Halbar, Halut dan Morotai, akan meningkatkan Sektor Ekonomi, khususnya pada sektor transportasi laut, dan pasca peresmian ini, akan menjadi sentra ekonomi baru di Kecamatan Ternate Utara,” katanya. (dbs)
Reporter : darwis ubrusun
Editor : aws
Discussion about this post