TERNATE,Mediasemut.com – Mentri Koperasi dan UKM, Teten Marduki rencana bakal meresmikan Pasar Rakyat untuk pelaku usaha di area pusat kuliner kawasan belakang Jatiland Mall, kelurahan Gamalama, Kota Ternate.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Hadi Hairudin menga takan, target pekerjaan revitalisasi pasar rakyat untuk pelaku usaha sudah harus selesai pada 20 Desember dan bila molor hanya batas akhir 22 Desember 2022.
“Kita berharap di Hari Jadi Ternate 29 Desember nanti, bapak Mentri Koperasi dan UKM bisa meresmikan sekaligus menghadiri HAJAT di Kota Ternate. Itu yang menjadi harapan kita pemerintah kota,” katanya, Selasa (13/12).
Oleh karena itu, menurut mantan Sekdis Pendidikan ini, pihaknya berkoordinasi terus dengan pihak ketiga, sehingga apa yang menjadi keinginan dan target Kementrian Koperasi tanggal 22 Desember pekerjaan sudah capai 100 persen.
“Sehingga dengan demikian pak Mentri bisa hadir, keinginan kita seperti itu. Artinya, proyek revitalisasi pasar rakyat untuk pelaku usaha alias pedagang yang dikelola koperasi ini selesai sesuai target Kementrian,” terangnya.
Untuk menyelesaikan pekerjaan itu, kata Hadi, sistem kerja yang tadi satu shief dibuat dua shief dan tenaga kerja ditambah sehingga mempercepat penyelesaian pekerjaan, agar bisa rampung sesuai target yang diharapkan kementrian.
BACA JUGA : 2023 Pelayanan Kualitas Dukcapil Diperbaiki
“Ini program pemerintah, tugas perbantuan yang bersumber dari APBN. Kita selaku pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi UKM harus bertanggungjawab penuh atas program revitalisasi pasar rakyat itu,” ujarnya.
Dari proses pekerjaan, Hadi sangat yakin dan terus berharap dana yang digulirkan ke pemerintah kota ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Artinya, target pekerjaan proyek itu harus selesai tepat waktu,” sambungnya menjelaskan.
Karena ini juga merupakan bentuk penilaian pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Koperasi jika ini dilaksanakan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan, maka ada sebuah kepercayaan bagi pemerintah pusat terhadap daerah.
Paling tidak, di 2023 dan 2024 kita juga akan mendapat kucuran dana yang berkaitan infrastruktur. Oleh karena itu, Dinas Koperasi mendorong agar pekerjaan cepat selesai, kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah masih mendapat perhatian tahun-tahun berikutnya.
“Kita berupaya semaksimal mungkin. Pemerintah sudah memberikan bantuan kepada kita kenapa kita tidak manfaatkan sebaik mungkin. Kalau misalnya tak selesai, dana itu dikembalikan berarti sangatlah rugi kita di daerah,” imbuhnya.(dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : AWS
Discussion about this post