TERNATE,Mediasemut.com – Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, Sabtu (21/1/2023), kembali menduduki ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Aksi tersebut sama seperti sebelum-sebelumnya, mereka menuntut Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 15 bulan yang belum dibayar oleh pihak Rumah Sakit.
Pantauan Rakyatmu aksi yang berlangsung di RSUD CB itu, para Nakes juga terlihat duduk di depan IGD beralaskan tikar yang mereka bawah. Bahkan mereka pun menempelkan sejumlah tuntutan di dinding dan kaca.
“Baronda di Jakarta bisa, bayar utang tara bisa. Tempat perkumpulan perampok. Nurani Pemprov Malut telah mati, AGK pambafoya! Pegawai Nakes berduka! Gubernur, Sekda dan DPRD berlibur di Jakarta,” tulis sejumlah tuntutan yang ditempelkan di ruangan IGD.
BACA JUGA : Nasib Oknum DPRD Ternate “Kemungkinan” Dipecat
“Kami hanya butuh Gubernur datang menemui kami dan menandatangani kesepakatan pembayaran TPP selama 15 bulan diatas materai baru kami bubarkan diri,” kata beberapa Nakes yang ikut dalam aksi.
Plh Dirut RSUD Chasan Boesoirie Ternate Alwi, Assagaf dan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar tidak mau berkomentar ketika ditanya sejumlah awak media. Kedatangan mereka berdua hanya menyampaikan kepada Nakes bahwa pada pukul 02.00 WIT, Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin A. Kadir akan datang menemui mereka.
Perlu diketahui, tunggakan pembayaran TPP selama 15 bulan dari 800 Nakes dimulai pada tahun 2020 3 bulan, 2 bulan di 2021 serta 10 bulan di 2022. Dengan kisaran Rp 2,2 miliar/bulan maka totalnya menjadi Rp 47 miliar.(ham)
Reporter : Ham
Editor : aws
Discussion about this post