Ternate menjadikan daerah sebagai “produk” yang mesti dipasarkan potensi wisatanya. “Birokrasi menyinergi semua elemen untuk ikut memasarkan wisata daerah. Ini bagian dari reinventing government di sektor pariwisata,” tuturnya.
Artinya, gambaran suram akan bisa berhasil diubah oleh visi wali kota dengan menjadikan pariwisata sebagai keunggulan yang memberi kontribusi besar kepada rakyatnya dan menerima sedikit kontribusi ke kas daerah melalui PAD.
Syaiful menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah agar prioritaskan pariwisata. “Ternate dijadikan sebagai kota wisata yang manjakan dan memikat wisatawan saat mereka berada di obyek wisata yang ada,” mimpinya.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Darwis U
Editor : Vm/Ms
Discussion about this post