TERNATE,Mediasemut.com – Kegiatan turnamen cabang olahraga Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) cup VIII 2022 dilaksanakan di Asrama Haji Kota Ternate, Selasa (27/12) pagi.
Kegiatan yang melibatkan atlet dari tingkat sekolah dasar sampai mahasiswa tersebut dengan tajuk “junjung tinggi sportifitas dan raih prestasi”, walaupun terselenggaranya kegiatan itu dari hasil penjualan bazar selama tiga bulan, tetapi suasana kegiatan sangat meriah meskipun terlihat sederhana.
Logo Koni dicantumkan dipojok atas spanduk yang berukuran sekira 3×4 meter didalam gedung, bukan berarti Koni ikut menjadi bagian dari sukseskan kegiatan itu tetapi hanya dihargai sebagai lembaga yang menaungi bidang olahraga.
Rencana kegiatan turnamen akan berlangsung hingga tanggal 29 Desember 2022. Turut hadir dalam kegiatan juga para sesepu IPSI Maluku Utara dan Kota Ternate, Ketua terpilih Koni Kota Ternate serta panitia dan seluruh peserta maupun orang tua.
Ketua panitia turnamen PSCP Kota Ternate, Ismi Aditia Marinda mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan pencak silat cempaka putih dan bagian dari silaturrahmni sekaligus mencari atlet-atlet unggul untuk mewakili Maluku Utara di kanca nasional.
Walaupun, lanjut Dita sapaan akrabnya, terlaksananya kegiatan adalah hasil jeri payah panitia secara mandiri dengan menjual bazar berupa kue selama tiga bulan. Namun, hal tersebut tidak memupus mental kami. “sumber dana dari kegiatan pencak silat cempaka putih cup yang ke 8 ini didapat dari hasil penjualan bazar selama kurang lebih 3 bulan,” kata Dita saat ditemui sela-sela kegiatan, Selasa (27/12).
Dalam kegiatan ini juga diikuti putra putri pencak silat cempaka putih dari tingkat SD hingga mahasiswa dengan total 180 atlet. Meskipun kegiatannya Nampak sederhana tetapi menurut kami ini sesuatu yang sangat luar bisa bahkan spektakuler.
“Hanya sembilan orang yang dipercayakan untuk kerja kepanitiaan, tetapi hasilnya sangat spektakuler dan ini modalnya hanya semangat. Walaupun target anggarannya tidak tercapai sesuai dengan akumulasi kami,” pungkasnya.
“Rinciannya dari terdiri dari SD sebanyak 30 atlet, SMP 90 atlet, SMA 30 atlet dan mahasiswa 30 atlet. Keseluruhan atlet putri berjumlah 100 orang dan atlet putra 80 orang jadi totalnya ada 180 atlet,” sambungnya mengakhiri.
Sementara, Ketua terpilih KONI Kota Ternate, M. Ghifari Bopeng dalam sambutannya menuturkan, upaya-upaya teman-teman panitia untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, ada hal yang ingin saya sampaikan khususnya kepada panitia.
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini tentu yang perlu kita perhatikan adalah hasil atau outputnya. “Jadi kalau hanya bikin turnamen-turnamen tetapi hasilnya hanya itu-itu saja, bikiapa tong musti bikin,”ucapnya.
Kita harus sering memperhatikan kualitas dari turnamen dan pertandingan. Sehingga kedepan ada peningkatan baik dari kualitas pertandingan maupun hasil dari pertandingan tersebut. Karena dalam melaksanakan pertandingan yang utama kita sudah buang waktu dan uang serta tenaga. Nah, hal ini perlu kita perhatikan.
“Kalau kita sudah berkorban maka hasilnya harus ada,” pungkasnya.
Oleh karena itu, dalam kepemimpinan saya 4 tahun kedepan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Maluku Utara merupakan salah satu cabang olahraga unggulan. Kalau misalkan ada turnamen yang akan datang, diagendakan di pusat kota, bersinergi dengan KONI dan pemerintah.
“Jangan berpikir bahwa perguruan-perguruan silat itu tidak dipantau oleh pemerintah atau Koni. Pencak silat cempaka putih dibawah IPSI dan IPSI dibawah Koni terus Koni dibawah pemerintah kota,” tuturnya.
“Kita harus evaluasi-evaluasi. Saya sebagai ketua Koni Kota Ternate punya tanggung jawab besar kepada adik-adik sekalian, punya tanggung jawab besar terhadap cabang olahraga serta organisasi. Saya zalim (jahat) kalau tidak membantu cabang olahraga IPSI jauh lebih bagus kedepan,”paparnya (ham)
Reporter : Ham
Editor : Aws
Discussion about this post