TERNATE,MS – DPRD Kota Ternate menilai, sudah memasuki bulan November namun APBD-P yang telah dievaluasi oleh Pemerintah Propinsi (Pemprov) belum juga disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) ke DPRD, padahal DPRD juga harus mengetahui hasil koreksi dari pemprov apalagi waktu 1 bulan kedepan sangatlah pendek untuk merealisasikan anggaran.
“Tidak hanya itu, kami DPRD sangat prihatin atas keterlambatan pemerintah Kota dalam hal ini walikota belum juga menyampai kan APBD Induk 2023 ke DPRD,” katanya, Minggu (30/10).
Jadwal yang sudah disampaikan berubah ubah namun tetap saja tidak disampaikan padahal kami DPRD sudah meminta dan menyurat kepada pemerintah kota dalam hal ini walikota. Namun kesannya pemerintah kota tidak serius dalam mengelolah pemerintahan dan tata kelolah keuangan.
Mengacu pada pengalaman tahun anggaran 2022 yang hampir selesai ini, tambah Henni, sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa APBD 2022 slowly di awal dan tergesa-gesa di akhir tahun.
“Kami DPRD mewarning pemkot agar lebih serius dalam mempedomani Permendagri 84 tahun 2022 tentang penyu sunan APBD 2023,” paparnya.
BACA JUGA : Bupati Halut Dipolisikan, Diduga Cemarkan Nama Baik Pengacara
Henni bilang percepatan penyerap an anggaran di 2023 tentu erat kai tannya dengan pengesahan APBD 2023 yang sampai kini tahapannya pun belum jelas kapan waktu pengajuan maupun pembahasan, walaupun secara kelembagaan sudah menyu rat secara resmi namun kesannya didiamkan.
Jangan lagi mengulangi cerita masa lalu dimana APBD 2022 yang mana pembahasan dilakukan dengan cara menggenjot waktu sehingga ada hal-hal yang terlupakan ataupun terabaikan karena dilakukan secara tergesa-gesa.
“Sekali lagi kami DPRD mewarning pemerintah kota agar fokus dan serius dalam proses penyusunan dan pembahasan APBD Induk 2023 karena ini adalah awal dari seluruh aspek dan Pimpinan OPD harus siap jangan sampai keterlambatan pembahasan APBD malah dijadikan alasan bagi pimpinan OPD untuk berleha-leha dalam melaksanakan tupoksinya,” sambungnya.
Untuk OPD teknis agar lebih jeli dalam merancang jadwal kegiatan jangan sampai seperti sekarang ini karena berdasarkan laporan yang diterima tahapan lelang kegiatan saja masih ada yang belum ditayangkan, dikuatirkan nanti muara keterlambatan pembahasan APBD 2023 akan berujung sama seperti tahun anggaran 2022 yang terkesan lambat ini, dan otomatis sisa belanja yang tidak sempat dicairkan pastilah akan terbawa ke tahun anggaran berikut dan itu tentu akan menggerus anggaran bernilai yang sama di tahun 2023.
“Kami juga mengajak masyarakat kota Ternate agar pro aktif menga wasi dan mengawal pembahasan anggaran dalam penyusunan KUA PPAS untuk tahun 2023 karena APBD dirancang bukan untuk kepentingan kami di DPRD namun untuk kepentingan masyarakat Kota Ternate,” tegasnya.(dbs)
Reporter : Darwis Ubrusun
Editor : Adnan Ways
Discussion about this post