TERNATE,MS – Karyawan perusahaan umum daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Ternate datangi Kantor Wali Kota Ternate lakukan aksi demo, Senin (14/11). Ratusan karyawan itu unjuk rasa, mendesak Wali Kota Ternate segera mencopot Direktur Utama, Abubakar Adam.
Salah satu orator aksi, Sandy menegaskan, jika seluruh karyawan menginginkan Wali Kota Ternate sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) segera mencopot Dirut Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate.
Dia bilang, Dirut tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin. Dirut juga hanya memperkaya diri sendiri. Seluruh karyawan, malah dipekerjakan melebihi batas waktu normal. Karyawan juga sering menjadi bulan-bulanan pelanggan, bila ada kendala di lapangan seperti air macet atau pompa rusak.
Tak segan-segan massa aksi juga mengancam akan mematikan pompa air di semua titik di Kota Ternate, bila saja keinginan karyawan tidak diindahkan oleh Wali Kota. Ancaman ini serius yang harus disikapi oleh Wali Kota.
BACA JUGA : Kapolda: Sulastri Anak Petani Lulus Seleksi Polwan
Seruan yang sama juga disampai kan salah satu karyawan, yang ikut demo. Dia bilang, Dirut yang sekarang ini, terlalu meresahkan masyarakat dan karyawan. “Kenapa saya bilang meresahkan, itu karena mati air kiri kanan dan itu adalah kebijakan Dirut,” teriaknya.
Hal senada dengan massa aksi lainnya, Aman mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan Dirut tidak manusiawi. Seperti rencana menaikkan tarif iuran air juga memangkas tunjungan karyawan. Bahkan ia mengaku, karyawan sering diancam untuk diberhenti kan, jika kebijakan-kebijakan Dirut tak diikuti.
“Bagara ancam, bagara ancam kita tong ini binatang kong ancam- ancam. Dirut kase kebijikan tara maso-maso akal, tunjangan karyawan pangkas, baru karyawan di rumdis dia suru kaluar, sementara dia (Dirut) deng Dewas lainnya ada tunjangan perumahan dan lain-lain,” paparnya. (dbs)
Reporter : Darwis ubrusun
Editan : Adnan Ways
Discussion about this post