TERNATE,Mediasemut.com – Sudah bukan rahasia umum lagi bila satuan tugas (Satgas) sampah di Kecamatan Ternate Selatan mengeluh. Pasalnya, sudah tiga bulan upah mereka belum dibayar.
Karena itu, kemarin Satgas sampah ini bersama angkutan roda tiga nampak parkir di halaman Kantor Camat Ternate Selatan. Mereka datang untuk menuntut haknya agar segera dibayar.
Salah seorang satgas sampah -sebut saja Rapi, kemarin (28/2/ 2023) mengatakan, sudah tiga bulan sejak Desember 2022 hingga Februari 2023 honor mereka belum dibayar. Tiap bulan Pemkot menjanji kan upah sebesar Rp1.500.000, tetapi sudah bekerja tiga bulan haknya belum juga dibayar.
“Jika tidak segera dibayar, kami akan boikot pengangkutan sampah. Karena sudah bekerja, tapi belum juga dibayar. Jadi kami minta segera bayar hak-hak kami,” ancamnya.
Menanggapi hal itu, Camat Ternate Selatan Anang Iriyanto menjelas kan, keterlambatan pembayaran insentif satgas sampah atau driver kendaraan roda tiga, karena pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK), saat ini SK sudah terbit sehingga tinggal dilakukan permintaan pencairan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate.
BACA JUGA : SPST Kota Ternate Bahas RAT 6 Bulan Sekali
“Tinggal kami buat permintaan di Keuangan, saya sudah sampaikan di lurah untuk mereka bersabar dulu, karena dalam waktu dekat ini sudah cair. Terlambat itu karena kami kan menunggu SK itu, SK so ada tinggal besok (hari ini,red) kami buat permintaan di Keuangan untuk pencairan,” bebernya.
Menurutnya, SK yang dikeluarkan Bagian Hukum sudah diterima, karena satgas yang baru terbentuk di Kelurahan Bastiong Karance dan Bastiong Talangame. Lalu, setelah ada penambahan kaisar diluar lima kelurahan, yakni Tobona, Ngade, Fitu, Sasa dan Gambesi.
“Kelurahan yang minus itu mereka dapat kaisar di tahun 2022 kemarin, karena mereka baru jadi, torang harus buat SK baru, sehingga nama mereka termuat disitu baru kami bisa usulkan proses permintaan pencairan, jadi agak sedikit terlambat, hal ini juga sama dengan di Ternate Tengah,” jelasnya.
Karena ada penambahan satgas baru sehingga harus dibuat SK baru. SK mereka kami buat bersamaan dengan SK dari Bastiong Talangame dan Bastiong Karance. Cuman kalau Januari kemarin Talangame dan Karance sudah terbayar, tapi yang baru ini belum.
Camat Anang sudah bilang di Lurah untuk sabar, karena ini uang Pemda jadi harus ikut mekanisme, sebelumnya Karance dan Talangame saja pada 2021 itu terlambat sampai tujuh bulan, dan dibayar di tahun 2022, mereka bahkan terus datang kamari kalau yang ini baru 2 bulan.
Dia bilang, jika tahun ini ada penambahan roda tiga pada kelurahan yang belum mendapat di tahun 2022 kemarin, karena setiap penambahan satgas harus dibuatkan SK baru sebagai dasar lakukan pencairan.
“SK yang baru itu ada 42 satgas minus Karance dan Talangame, kalau anggaran ada, tapi hari ini (kemarin,red) dibawa ke keuangan, saya koordinasi dengan Ternate Tengah juga belum dibayar. Tetapi kalau mereka itu tiga bulan sekali, kalau saya punya ini dong so tanya jadi harus dibayar,” lanjut Anang.
Untuk Januari dan Februari, sementara Desember nanti masuk anggaran perubahan karena anggaran tidak ada di kas tahun ini. “Mereka susah kerja sejak di Desember akhir jadi kami masih perjuangkan hak mereka di Desember,” ungkapnya. (dbs)
Reporter : darwis Ubrusun
Editor : sm
Discussion about this post