TERNATE,Mediasemut.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate melaksana kan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kelembagaan.
Seminar ini untuk dapat masukan, saran dan kritik dari peserta dalam rangka perbaikan kedepan.
Peserta seminar survey kepuasan masyarakat Bawaslu Kota Ternate tercatat 30 orang, masing-masing dari Panwascam, KIPP, JPRR, HMI Ternate, PMII Ternate, GMKI Ternate, Kopri PMII Kota Ternate, Muslimat NU Kota Ternate.
Samurai Malut, GMNI Cabang Ternate, KAMMI Malut, Kohati HMI Cabang Ternate, Pandecta, PII Kota Ternate, Gerakan Pemuda Ansor Kota Ternate, Nuansa Media Group, Malut Post, AJI, PWI Malut, dan Pelaksana Bawaslu Kota Ternate.
Peserta memberi masukan, saran dan kritik, agar kedepan perbanyak responden dalam survey, penangan an tindak pidana Pemilu 2014 tuntas, kurang sosialisasi sehingga masyarakat belum tahu Bawaslu dan perlu keterlibatan perempuan.
Itu mendapat respon dari Kordiv. Hukum, Pencegahan dan Hubungan Masyarakat, Rusly Saraha maupun Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Sulfi Majid maupun Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan.
Rusly bilang, hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kelembagaan, berada pada level cukup, namun pelayanan perlu ditingkatkan dengan cara melaku kan sosialisasi, agar masyarakat paham apa itu Bawaslu.
“Bawaslu sudah tentu akan melakukan sosialisasi, secara umum kita memang gencar sosialisasi tinggal langkah langkah konkrit dilapangan yang disosiali- sasikan yang akan disesuai dengan agenda yang ada,” katanya.
Rusly biasa disapa Ucy mengakui, lebih banyak keterlibatan perempu an. “Saya berikan contoh ada satu kegiatan banyak diikuti kaum hawa justru lebih efektif, termasuk bisa mengingat keluarga bahaya dugaan pelanggaran dilakukan,” jelasnya,
di Meetingroom Lt.3 Hotel Muara Ternate, Jumat malam (23/12/22).
Sementara itu, Sulfi Majid pertegas masih ada warga tidak tahu apa itu Bawaslu. Karena itu pelayanan sudah harus ditingkatkan dengan cara sosialisasi, sehingga masyara kat paham tupoksi dan kerja kerja Bawaslu menjelang Pemilu 2024.
Bawaslu Kota Ternate menyeleng- harakan Survey Kepuasan Masyara kat ini, kata Sulfi, Divisi Hukum butuhkan pandangan-pandangan dari peserta terkait layanan hukum, misalnya di Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 sejauh mana tingkat pelayanan hukum divisi hukum terhadap publik atau masyarakat.
“Bagaimana orang datang melapor, bagaimana orang memberikan informasi yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran, sejauhmana tindaklanjutnya. Apakah maksimal atau tidak, tentu pihaknya membu- tuhkan pandangan-pandangan baik dari peserta,” bebernya.
Sulfi kemudian menjelaskan panjang lebar tantangan yang dihadapi Bawaslu Kota Ternate jelang pemilu 2024 maupun kelemahan UU Nomor 7 tahun 2017 dalam menghadapi perkara dugaan pelanggaran Tindak Pidana Pemilu.
“UU Pemilu itu tidak mengurai secara jelas bagaimana ukuran pembuktian suatu pelanggaran yang akan dilakukan, sehingga tindak pidana pemilu, standarnya seperti apa itu juga tidak diatur. Karena tidak diatur maka melekat KUH,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan menyampaikan, pihaknya memilih mendengar masukan dan argumentasi produktif dari peserta seminar Survey Kepuasaan Masyarakat terhadap pelayanan kelembagaan terkait informasi dengan pelayanan yang ada di Bawaslu Kota Ternate, sehingga itu menjadi sebuah fleksibitas untuk melakukan perbaikan kedepan.
“Bawaslu kota Ternate usia baru memasuk 4 tahun. Artinya dalam pertumbuhan kelembagaan dan organisasi Bawaslu ini masih dalam fase pertumbuhan belum luas dari sisi penataan tata kelola dan adminstrasi,” katanya.
Oleh karena itu, Kifli mengatakan, perbaikan dan inovasi terus dilakukan. Tentu tidak keluar dari prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah diatur terkait dengan reformasi birokrasi itu sendiri.
“Maka Bawaslu dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini berba- gai macam kegiatan dan pelayanan terhadap masyarakat luas. Kami menyadari usia yang belum menan jak dewasa, maka butuh kritik,masu kan dan argumentasi produktif, saran dan tanggapan untuk mem- perbaiki kelembagaan kedepan lebih baik,” pungkasnya. (dbs)
Reporter : darwis ubrusun
Editor : aws
Discussion about this post