TERNATE,MSc – Beberapa wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) diidentifikasi rawan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara yaitu di TPS yang berada di wilayah perusahaan pertambangan diberbagai kabupaten/kota seperti di Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah dan beberapa wilayah lainnya.
Untuk mengantisipasi adanya kecurangan di wilayah-wilayah khusus, Saat ini Bawaslu Provinsi, bersama Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam, dan Pengawas TPS sedang menyusun PKTPS rawan.
“Jadi ada sekitar tujuh variabel yang menjadi point-point identifikasi misalnya menyangkut dengan hak pilih kemudian Terkait keamanan, netralitas penyelenggara, maupun aprat ASN, TNI, Polri dan Kepela Desa”. Kata Rusly kepada waratawan. Kamis, 01/02/2024.
BACA JUGA : Wakili Wali Kota, Djumati Berikan Sambutan Pada Acara Adat Potong Tamo
Rusli mengatakan, lokasi-lokasi tersebut yang akan diperkuat pengawasannya sekalipun sudah ada pengawas TPS yang ditempatkan di masing-masing lokasi yang dianggap rawan.
“Saya kira dititik itu akan diperkuat efektivitas pengawasan. Kami akan perkuat oleh teman-teman di sekertariat baik di provinsi, kabupaten/kota hingga jajaran panwascam,” Tuturnya.
Terpisah, selain masalah lokasi yang berpotensi adanya rawan kecurangan, lokasi lain yang perlu diperhatikan ialah lokasi khusus yang belum memiliki akses internet dan listrik.
“Itu yang menjadi prihatin kami semua, termasuk lokasi yang secara geografis tidak punya akses internet karena itu berkaitan dengan hasil dan proses pemungutan suara jadi Itu perlu dikawal secara baik” Kata rusly mengakhiri.
**) Ikuti berita terbaru Mediasemut.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
Reporter : Iki
Editor : Baim
Discussion about this post