TERNATE – Beberapa hari terakhir ini, Maluku Utara khususnya di wilayah Kota Ternate mengalami cuaca ekstrem, untuk itu Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, sudah mengantisipasi dampak akibat cuaca ekstrem, dengan menyiapkan sejumlah personel dan peralatan yang dapat digunakan untuk evakuasi jika diperlukan.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, menghimbau masyarakat Maluku Utara untuk selalu waspada dengan cuaca buruk. Sedangkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi laut di perairan Maluku Utara, agar terlebih dahulu melihat kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. “Para nelayan diminta untuk sementara menahan diri melakukan aktivitas melaut, dan juga diharapkan selalu menyediakan pelampung keselamatan saat aktivitas di laut,” katanya.
Fathur mengaku saat ini cuaca cukup ekstrem, hujan disertai angin kencang dan juga gelombang tinggi dan juga kondisi cuaca sangat rawan terjadi bencana maupun musibah. “Basarnas akan selalu berkoordinasi dengan unsur terkait, utamanya BMKG untuk mengupdate kondisi cuaca di Maluku Utara serta meningkatkan pemantauan melalui komunikasi dengan stake holder terkait,” katanya.
Dirinya menambahkan, Tim Basarnas sudah menyiagakan personil di Kantor Induk Basarnas Ternate , Pos SAR Tobelo, Unit Siaga Sar Bacan, Unit Siaga Sar Morotai dan Unit Siaga Sar Sanana, serta Alut yaitu KN 237 Pandudewanata, Rescue Boat 309, RIB, Perahu Karet, Dan peralatan SAR lainnya. “Saya juga mengimbau kepada masyarakat segera menghubungi Basarnas di emergency Call 115 jika terjadi hal yang darurat. Atau no kantor Basarnas Ternate (0921) 31200069 maupun WhatsApp di nomor 0813 5251 8454,” katanya.
Hal yang sama juga diimbau Polres Ternate, agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan terhadap kondisi cuaca di Kota Ternate yang akhir-akhir ini diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin.
Imbauan ini bukan hanya ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di bantaran kali mati, pesisir pantai dan tepian tebing yang mudah longsor, melainkan para nelayan yang ingin melakukan aktivitas melaut.
“Pejalan kaki, pengendara roda dua dan empat supaya juga tetap waspada pohon tumbang ketika melintasi jalan dimana ada banyak pohon yang mudah tumbang akibat cuaca yang tidak bersahabat,” kata AKBP Andik Purnomo Sigit, Kapolres Ternate melalui Kasi Humas Polres, Ipda Wahyuddin., Jumat (15/7).
Para nelayan juga diminta untuk sementara menahan diri untuk melakukan aktivitas melaut sambil menunggu cuaca kembali normal sesuai dengan imbauan atau informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG. “Para calon penumpang yang akan melakukan bepergian antar pulau, provinsi juga harap melihat kondisi dulu sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan,” pungkasnya mengimbau. (aky)
Discussion about this post