TIDORE,MS — Operasi pasar murah yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan berdasarkan inventarisir data masyarakat di tingkat Kelurahan/Desa setiap Kecamatan yang ditindaklanjuti oleh TPID. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Nurlaila Yasin, saat ditemui, Rabu (11/9).
“Terkait dengan inventarisir data, teknisnya adalah pihak TPID melakukan rapat teknis dengan stakeholder Kecamatan dan Kelurahan/Desa, lalu para Camat melakukan rapat koordinasi dengan Lurah dan Kepala Desa untuk membuat atau membuka pendaftaran terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pasar Murah,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Nurlaila mengatakan, masyarakat yang ingin membeli paket, tidak dibatasi, semuanya fleksibel mendaftar ke Kelurahan/Desanya masing-masing, kemudian dari Kelurahan/Desa menyerahkan administrasi pendaftaran yang telah terinventarisir tersebut ke Kecamatan, dan selanjutnya diserahkan ke TPID.
“Setelah daftar itu rampung di lingkup Desa, Lurah dan Kecamatan, selanjutnya TPID Tidore akan menindaklanjuti untuk diteruskan ke pihak Bulog, agar dapat menyediakan kebutuhan komoditas sesuai data yang diserahkan. Pekan kemarin pasar murah telah dilakukan di Kecamatan Oba Utara dan Oba Tengah,” Imbuhnya.
Sementara untuk rencana selanjutnya, Nurlaila mengatakan akan digelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Oba dan Oba Selatan, namun tidak lagi dengan acara ceremony, akan tetapi langsung distribusi komoditas.
“Karena untuk Kecamatan Oba dan Oba Selatan, sampai pada batas waktu yang ditentukan daftarnya masih divalidasi, masih dalam proses pendaftaran, kami akan tetap mengakomodir, tetapi tidak lagi melakukan acara ceremonial, namun langsung distribusi sesuai dengan data yang telah diajukan,” Pungkasnya. (mas)
Discussion about this post