TIDORE,MS — Ungkapan duka cita yang mendalam datang dari Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen atas meninggalnya mantan Bupati Morotai Periode 2017-2022 yang juga Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, dalam kecelakaan terbakarnya Speedboat Bela 72 di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu 12/10/2024).
Benny Laos dikonfirmasi telah menghembuskan nafas terakhir di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Bobong sekira pukul 17.20 WIT. Kabar tersebut dibenarkan oleh pihak rumah sakit melalui surat kematian yang dikeluarkan pihak UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Bobong dengan Nomor: 380.5/1484/UPTD-RSUD/BBG/X/2024 tertanggal 12 Oktober 2024.”
Turut berduka cita yang mendalam atas kecelakaan yang dialami oleh rombongan Calon Gubernur Maluku Utara, Bapak Benny Laos, kami menerima informasi bahwa beliau telah meninggal dunia saat dalam penanganan di Rumah Sakit Bobong, semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberi ketabahan,” ungkap Ali Ibrahim melalui saluran telepon Sabtu malam, (12/10/2024).
Senada, disela-sela kegiatan kampanyenya, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengajak seluruh masyarakat di Kota Tidore Kepulauan untuk mendoakan kebaikan untuk calon Gubernur Malut nomor urut 4, Benny Laos dan rombongan yang terkena musibah di Desa Bobong Kabupaten Taliabu. Ajakan itu disampaikan Muhammad Sinen di sela-sela agenda blusukan atau pertemuan terbatas dengan masyarakat desa Garojou, Oba Utara.
“Beberapa jam lalu, saya dapat informasi tentang musibah yang menimpah Benny Laos dan rombongan di Bobong. Mari sama-sama kita doakan agar mereka selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya juga dapat informasi dari musibah itu ada korban meninggal dunia salah satunya Pak Benny Laos, mari kita doakan semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT, Tuhaan Yang Maha Esa.” ajak Muhammad Sinen.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode ini juga mendoakan agar keluarga para korban yang ditinggalkan, diberi kekuatan dan ketabahan, “Kita memang berbeda dalam hal pilihan politik, tapi kita semua adalah saudara,” Ucap Muhammad Sinen. (mas)
Discussion about this post