TERNATE,MS — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) terhadap aparatur perencana di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Bimtek dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur perencana tentang penyusunan dokumen perencanaan daerah, desk data sektoral dan innovative government award.
Kegiatan ini dimulai dari 22-25 Juli 2004 yang dibuka oleh sekretaris daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Hotel Acacia Jakarta. Kegiatan menghadirkan pemateri dari Kementerian PPN/Bappenas dan Kemendagri.
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly dalam kesempatan itu mengatakan, sosialisasi dan Bimtek yang digelar penting untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Selain itu, Bimtek dan sosialisasi juga bertujuan untuk mengukur kinerja pemerintahan daerah, pengelolaan data sektoral serta mendorong inovasi dalam pemerintahan. “Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pembangunan di daerah dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkelanjutan,” tuturnya.
Rizal menyampaikan, dokumen perencanaan daerah merupakan landasan utama dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.
Sehingga, penyusunan dokumen ini butuh perhatian serius karena di dalamnya termuat visi, misi, tujuan serta strategi pembangunan yang akan dijalankan ke depan.
Apalagi saat ini, pemerintahan mulai dari nasional, provinsi hingga kabupaten/kota sedang menyusun dokumen perencanaan jangka panjang. Yaitu rencana pembangunan jangka panjang, sekaligus ranca ngan teknokratik rencana pembangunan jangka menengah daerah.
“Makanya melalui sosialisasi dan bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara penyusunan dokumen perencanaan yang baik dan benar,” katanya.
Rizal bilang, antar dokumen perencanaan harus berjalan selaras dan terintegrasi. Sinkronisasi antara dokumen sangat penting untuk memastikan setiap perangkat daerah memiliki arah dan tujuan yang jelas serta sejalan dengan visi-misi pembangunan daerah.
“Saya berharap seluruh peserta dapat memahami pentingnya penyusunan indikator kinerja utama yang baik dan benar. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang disusun dengan baik akan menjadi panduan dalam mengukur kinerja setiap OPD dan memastikan semua kegiatan memiliki dampak positif bagi masyarakat,” imbuhnya.
Reporter : Darwis
Editor. : Redaksi
Discussion about this post