MEDIASEMUT.COM – Jumat, 26 mei 2023 helaan napas panjang yang sedikit tersentak tersenggal oleh hiruk pikuk pikiran yang melanda, pikirku tidak seorang pun yang berani mengiyakan luka dulu untuk segera diobati, mustahil ada sesosok dia yang menghampiri hidupku yang sedang bengis dan runtuh.
Laki-laki yang sedari SMP terus saja erat denganku, kupikir lamat-lamat, bahwa nanti ketika kita tak lagi searah akan ada problema yang mencuak dan tak lagi beradu tatap, namun pandanganku terkilir, kita masih diberi waktu untuk menapaki hidup pada SMA yang sama. Seiring berjalannya waktu kita disempatkan untuk memulai kisah lama yang usang untuk segera dipulihkan.
Kita berulang kali mengalami gersang dalam hubungan, akhirnnya memilih untuk saling asing, tapi rasa memang tidak bisa berdusta bahwa kita masih merindukan peluk yang sama.
Tak tau mengapa, kini, aku dipertemukan dengannya kembali tetapi dengan versi yang lebih menarik, sempat heran, bahwa ada laki-laki yang masih setia dan sedia membukakan pintu paling lebar untukku pulang dipelupuk matanya.
Walau setelah aku pulang pada dadanya, luka-lukaku kemarin yang sempat berantakan ketika pisah dengannyapun diterima layak olehnya, memang benar semua punya masa lalu yang usang. Tapi mengapa masih sempat ada sesosok dia yang terus memelukku ketika tangisku pecah, traumaku membludak. Dan rasaku tak lagi pantas untuk sesiapa.
“Kau sudah tau masalalumu seburuk apa bukan ? Aku hanya memintamu untuk lebih baik kedepannya.”
Satu kalimat yang diucapnya terus tergiang-ngiang di telingaku. Lelaki yang kian telah bersenda gurau, melihat segala elok dan bengkokku, tapi tak pernah terselip untuk beranjak pergi disisiku, sebelum meminta maaf aku ingin berterima kasih pada apa-apa yang telah kau sediakan untuk dinding-dinding mesra yang bertajuk suka rela.(*)
Oleh : Sirli Saputri Habib Abdurachman
“Prody : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Khairun Ternate”
Discussion about this post